Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BBPOM Diduga Buang Limbah Tanpa Izin ke Taman Cadika

Pengamatan Tribun di belakang Taman Cadika Medan, ratusan kemasan jamu tradisional di dalam goni putih masih berserakan.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in BBPOM Diduga Buang Limbah Tanpa Izin ke Taman Cadika
TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan diduga membuang sekaligus membakar obat, kemasan pangan, kosmetik tanpa izin dan bahan berbahaya ke Taman Cadika, Medan Johor. 

“Diduga BBPOM melakukan pembakaran secara terbuka. Padahal, mereka punya peraturan agar rumah sakit membakar limbah obat dan medis gunakan Incinerator. Setahu saya hari Kamis kemarin, mereka membuang limbah obat dan makanan tepatnya siang,” ujarnya.

Dia menyampaikan, UPT Taman Cadika diduga mengetahui adanya pembuangan limbah di Taman Cadika. Bahkan, banyak ranting pohon ikut dibakar alias dimusnahkan sehingga ia menduga BBPOM telah beberapa kali buang limbah di taman.

“Tanpa sepengetahuan kami mungkin diduga BBPOM sering buang limbah di Taman Cadika, dan temuan ini sudah beberapa kali. Kepastian berapa kalinya diduga BBPOM membuang limbah tak ada yang tahu. Harusnya jangan ada lagi pembuangan dan pembakaran obat dan makanan di taman,” katanya.

Ia mengungkapkan, Taman Cadika harus dijaga kelestariannya, agar anak-anak pramuka yang beraktivitas tidak terganggu alias terkena dampak pencemaran dari obat, komestik dan bahan berbahaya yang dibakar secara terbuka.

“Kami sebagai pencinta taman yang selalu beraktivitas di taman sangat keberatan adanya limbah di taman. Apalagi, di taman ada aktivitas anak-anak pramuka. Kasihan anak-anak pramuka, seharusnya ada etika pembakarannya,” ujarnya.

Menurutnya, Taman Cadika Medan sudah menyerupai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena tidak banyak sampah yang menumpuk. Artinya volume sampah cukup banyak dan paling mengecewakan Dinas Pertamanan dianggap mengabaikan lingkungan.

“Kalau memang mau adanya pembakaran obat di situ (Taman Cadika), pemerintah harus menyediakan Incinerator. Banyak toilet-toilet di Taman Cadika Medan yang tidak berfungsi secara baik dan penataannya kurang bagus. Jadi sebenarnya kalau tidak mampu tunjuk swasta untuk bantu melestarikan penghijauan Taman Cadika,” katanya.

BERITA TERKAIT

Sedangkan, Jaka, masyarakat yang memancing di Taman Cadika, menyampaikan, tak mengetahui secara mendetail tentang diduga pembuangan limbah, obat, komestik dan jamu tradisional ilegal. Namun, ia tahu adanya pembakaran sampah di bagian belakang taman.

“Saya enggak tahu adanya limbah yang dibuang di taman, karena tidak selalu ada di taman. Kalau ke sini sekadar main-main. Seperti mancing, namun kemarin memang ada bau tak enak saat pembakaran sampah. Enggak tahu kalau yang dibakar itu diduga limbah BBPOM,” ujarnya.

Ia berharap, Pemerintah Kota Medan harusnya melakukan pengawasan yang ketat agar tidak banyak oknum yang membuang limbah medis ataupun bahan berbahaya di taman. Bahkan, taman terkesan kotor karena ada tumpukan sampah.

“Pengawasannya harus dilakukan secara ketat, jangan ada lagi pembuangan sampah ataupun sampah-sampah yang sudah ada dibuang ke TPA yang ada di Medan. Jangan pula buang sampah di taman, enggak cocok itu,” katanya.

Pegawai BBPOM Menghindar Ditemui

Usai melihat adanya diduga limbah obat, komestik, jamu tradisional ilegal yang menumpuk dan sisa pembakaran di Taman Cadika, Medan, Tribun berupaya untuk meminta penjelasan langsung ke BBPOM Medan, Jalan Pancing, Medan, Jumat (16/9/2016).

Ihwalnya Tribun berupaya menemui Anto, pejabat yang biasa mengetahui proses pemusnahan barang ilegal. Namun, Anto menolak berikan keterangan kepada Tribun beralasan sedang banyak pekerjaan. Bahkan, dua pegawai perempuan langsung meminta Tribun kembali temui satpam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas