Jual Emas Palsu, Rusnan Malah Dijebak Calon Korbannya
Penipuan dengan modus menjual emas palsu, kembali terjadi di kota Palembang.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penipuan dengan modus menjual emas palsu, kembali terjadi di kota Palembang.
Peristiwa itu nyaris saja menimpa Firmansyah (24), warga Desa IV Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin.
Beruntung, karena Firmansyah mengetahui modus yang digunakan pelaku, sehingga Firmansyah terlepas dari tipuan pelaku bernama Rusnan (35), warga Jalan Balap Sepeda Lorong Swadaya Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat (IB) I ini.
Bahkan, pelaku berhasil diamankan anggota polisi dan diamankan ke Mapolresta Palembang.
"Saya ini sudah dua kali kejadian seperti ini, jadi tahu modus pelaku," ujar Firmansyah saat memberi keterangan kepada petugas di Mapolresta Palembang, Rabu (21/9/2016).
Di hadapan petugas, Firmansyah menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat ia menumpangi bus kota jurusan KM 12-Plaju dari kawasan KM 12 menuju ke Plaju.
Saat bus kota yang ditumpanginya melintas di Jalan Kol H Burlian, km 10, naiklah Rusnan dan langsung duduk di sampingnya.
Menurut Firmansyah, saat itu keduanya terlibat perbincangan, dan Rusnan mengaku jika dirinya tengah terimpa masalah dan hendak pergi ke Lampung untuk melarikan diri.
"Katanya dia habis ribut dengan orang, dan menikamnya, sehingga mau kabur ke Lampung," terangnya.
Dengan alasan itulah, Rusnan lantas menawarkan sehelai kalung emas dengan berat 3 suku.
Saat itu Rusnan meminta tolong kepada Firmansyah untuk menemaninya menjual emas tersebut dengan upah sebesar Rp 500 ribu.
"Awalnya ditawarkan kepada saya, terus berubah lagi, dia menyuruh saya yang beli emas itu seharga Rp 2 juta. Kata dia sih, emas itu sudah di tawar orang Rp 6 juta, tapi tidak dikasih."
"Tapi karena kepepet ditawarkan ke saya Rp 2 juta. Dia juga bilang, bila nanti ketemu lagi, baru bayar sisanya," ungkapnya.