Dulu Koral Diselundupkan Menggunakan Styrofoam, Kini Koper Pakaian
Penyelundupan 500 koral dari Mataram, Nusa Tengga Barat ke Bali kali ini tak lagi menggunakan styrofoam tapi koper pakaian.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
![Dulu Koral Diselundupkan Menggunakan Styrofoam, Kini Koper Pakaian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelepasliaran-koral-di-perairan-pulau-serangan-denpasar-selatan_20160922_105912.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Penyelundupan 500 koral dari Mataram, Nusa Tengga Barat ke Bali kali ini tak lagi menggunakan styrofoam tapi koper pakaian.
"Kami amankan sekitar 500 koral dan dalam perjalanan menuju ke Bali. Sekitar 23 koral yang mati," kata Habrin Yake, Kepala Balai Karantina Ikan Kelas I Khusus Ngurah Rai di perairan Pulau Serangan, Denpasar, Bali, Kamis (22/9/2016), usai melepasliarkan koral.
Penyelundupan ini berhasil digagalkan berkat kerja sama antara Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu Padangbai bekerjasama dengan Kepolisian Sektor Padangbai.
"Jadi pengagalan ini lewat sebuah mobil boks yang mengangkut produk rokok asal Jawa Timur ke Mataram. Pulangnya, mobil itu dititipi koper sebanyak empat buah," ungkap Habrin.
Pihaknya akan bekerjasama dengan berbagai pihak terutama Balai Karantina Bali dan Nusa Tenggara Barat. Sehingga, tak ada lagi praktik perusakan alam di Indonesia dengan mengambil koral dilindungi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.