Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dulu Koral Diselundupkan Menggunakan Styrofoam, Kini Koper Pakaian

Penyelundupan 500 koral dari Mataram, Nusa Tengga Barat ke Bali kali ini tak lagi menggunakan styrofoam tapi koper pakaian.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
zoom-in Dulu Koral Diselundupkan Menggunakan Styrofoam, Kini Koper Pakaian
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Balai Karantina Ikan Kelas I Khusus Ngurah Rai melepasliarkan sebanyak 500 koral yang diselundupkan dari Mataram, Nusa Tenggara Barat, tujuan Bali di perairan Pulau Serangan, Denpasar Selatan, Bali, Kamis (22/9/2016). TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Penyelundupan 500 koral dari Mataram, Nusa Tengga Barat ke Bali kali ini tak lagi menggunakan styrofoam tapi koper pakaian.

"Kami amankan sekitar 500 koral dan dalam perjalanan menuju ke Bali. Sekitar 23 koral yang mati," kata Habrin Yake, Kepala Balai Karantina Ikan Kelas I Khusus Ngurah Rai di perairan Pulau Serangan, Denpasar, Bali, Kamis (22/9/2016), usai melepasliarkan koral.

Penyelundupan ini berhasil digagalkan berkat kerja sama antara Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu Padangbai bekerjasama dengan Kepolisian Sektor Padangbai.

"Jadi pengagalan ini lewat sebuah mobil boks yang mengangkut produk rokok asal Jawa Timur ke Mataram. Pulangnya, mobil itu dititipi koper sebanyak empat buah," ungkap Habrin.

Pihaknya akan bekerjasama dengan berbagai pihak terutama Balai Karantina Bali dan Nusa Tenggara Barat. Sehingga, tak ada lagi praktik perusakan alam di Indonesia dengan mengambil koral dilindungi.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas