Satu Paket Sabu Jatuh dari Helm, Arif Coba Tusuk Petugas Sabhara Polresta Palembang
Kepergok memiliki narkoba saat dirazia petugas, Arif (28), berusaha melawan dengan cara mencoba menusuk dengan pisau lipa
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Kepergok memiliki narkoba saat dirazia petugas, Arif (28), berusaha melawan dengan cara mencoba menikam atau menusuk dengan pisau lipat yang dimilikinya ke arah petugas.
Namun petugas pun dengan cepat merebut pisau yang dipegang Arif dan akhirnya Arif pun berhasil diamankan.
Peristiwa bermula ketika itu Arif yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BG 4582 AJ, melaju dengan kecepatan tinggi dari Jembatan Ampera menuju arah Plaju di kawasan Jalan Ahmad Yani Kecamatan SU I Palembang, Sabtu (24/9/2016) malam.
Dua petugas Sat Sabhara Polresta Palembang yakni Brigadir Marlan dan Brigadir Yudi yang sedang giat patroli keliling, langsung mengejar Arif dan berhasil dihentikan.
Petugas pun menanyakan surat kelengkapan kendaraan, namun Arif tak bisa menujukan surat kendaraan yang dipinta petugas.
Melihat gerak-gerik Arif yang mencurigakan, petugas pun meminta Arif untuk melepaskan helmnya.
Pada saat Arif membuka helm, ternyata di dalam helm terjatuh satu bungkus kotak rokok yang berisikan satu paket sabu-sabu seberat 1/4 gram.
Merasa kepergok, Arif kemudian mengambil pisau lipat dari saku depan celana sebelah kanan dan mencoba menikam petugas. Namun petugas mengelak dan dengan cepat merebut pisau Arif.
"Barang itu (sabu-sabu) bukan milik saya, tapi punya teman yang dititipkan kepada saya. Barang itu kami beli di kawasan 14 Ilir seharga Rp2,5 juta," ujar Arif ketika rilis perkara di ruang Sat Sabhara Polresta Palembang, Minggu (25/9/2016).
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai pemborong proyek jalan ini mengakui, satu paket sabu-sabu yang disimpannya dalam kotak rokok dan diselipkan dalam helm, milik temannya berinisila IB.
Rencananya satu paket sabu-sabu itu akan dijadikan dua paket dan akan dibagikan dengan temannya.
"Saya tidak diupah, saya cuma ikut patungan dan nantinya cuma diajak pakai sabu saja. Saya dan teman saya bukan bandar, kami mau pakai sendiri," ujar Arif.
Sementara itu Kasat Sabhara Polresta Palembang AKP Rachmat Syawal Pakpahan mengatakan, tertangkapnya pelaku atas kinerja petugas di lapangan yang rutin melakukan giat patroli keliling untuk kenyamanan warga.
Selain itu juga, tertangkapanya pelaku merupakan jawaban tantangan dari Kapolresta Palembang yang meminta untuk menangkap tangan empat kasus selama satu bulan.
Dalam bulan ini Sat Sabhara Polresta Palembang sudah melakukan operasi tangkap tangan sebanyak empat kasus. Tiga kasus narkoba dan satu kasus sajam.
"Pelaku yang tertangkap dengan barang bukti satu paket sabu ini akan diserahkan ke Satres Narkoba Polresta Palembang guna penyelidikan lebih lanjut."
"Sedangkan kasus kepemilikan sajam dan mencoba melawan petugas, juga kita serahkan ke Unit Pidum Polresta Palembang," ujarnya.(Welly Hadinata)