Seorang Polisi Dikeroyok Securiti SPBU Saat Hendak Isi BBM
Sementara itu kedua pelaku sudah tak ada di SPBU saat anggota Polres Kerinci datang ke TKP.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Seorang anggota Polsek Sitinjau Laut Kerinci diduga dikeroyok oleh petugas keamanan SPBU Muradi Kumun, Kota Sungaipenuh, Kamis (29/9/2016) sekitar pukul 21.00 Wib .
Menurut keterangan Polres Kerinci, Kabag Ops Kompol Priyo Purwanto SIK mengatakan kronologis kejadian Brigadir Adex Hendroveri pergi ke SPBU kumun hendak mengisi minyak mobil, Jam 20.00 Wib.
Setibanya di lokasi ternyata SPBU belum dibuka. Brigadir Adex pun bertanya kepada security bernama Darman jam berapa SPBU dibuka. Darman pun menjawab jam 21.00 Wib.
Tak beberapa lama berselang keduanya terlibat perang mulut.
"Hingga diduga security memukul bagian bibir dan kepala Adex Hendroveri bersama dengan seorang seorang pria (petugas pengisian) hingga terjadilah pengeroyokan," kata Polres.
Dari situlah, terjadi kesalahpahaman antara Polisi dan sekurity. Hingga terjadi pemukulan dan mengakibatkan korban Brigadir Adex mengalami luka bagian bibir dan kepala.
“Saat ini perkara tersebut telah tangani oleh Sat Reskrim Polres Kerinci,” jelas Kabag Ops Kompol Priyo Purwanto SIK didampingi Kasat Reskrim Iptu Dedi Kurniawan,SH di lapangan.
Sementara itu kedua pelaku sudah tak ada di SPBU saat anggota Polres Kerinci datang ke TKP.
Dari keterangan Zulpahdi penanggung jawab SPBU Muradi Kumun mengakui adanya keributan antara anak buahnya dengan anggota Polres Kerinci.
Menurutnya keributan terjadi karena kesalahpahaman antara satpam SPBU dengan oknum anggota polisi.
“Iya, kejadiannya mungkin soal pengisian minyak. Ada salah paham antara satpam saya dengan polisi yang tidak pakai seragam, sekarang lagi didamaikan," katanya kepasa wartawan.
Sedangkan SPBU sejak malam tadi sudah di-police line oleh polisi. Kasus ini masih ditangani pihak Polres Kerinci. (tribun jambi/hendri dede putra)