Puluhan Jurnalis di Medan Teriaki Iring-iringan Truk TNI
Para jurnalis menyoraki petugas TNI, dan meminta mereka tidak melakukan kekerasan sebagaimana tindakan rekan-rekannya di institusi TNI.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Iring-iringan truk TNI yang melintas di bundaran air mancur Jl Sudirman, Medan sempat diteriaki puluhan jurnalis yang menggelar aksi, Rabu (5/10/2016).
Para jurnalis menyoraki petugas TNI, dan meminta mereka tidak melakukan kekerasan sebagaimana tindakan rekan-rekannya di institusi TNI.
"Bapak-bapak TNI, jangan kalian tiru kekerasan teman kalian itu. Tindakan itu tidak pantas, dan menciderai rasa keadilan," teriak puluhan jurnalis sembari menunjukkan beberapa poster, Rabu (5/10/2016).
Mendengar teriakan para jurnalis, anggota TNI yang berada di dalam mobil hanya melempar senyum. Mereka buru-buru meninggalkan bundaran air mancur Jl Sudirman.
Tak hanya menyoraki iring-iringan truk TNI, beberapa jurnalis juga sempat melakukan pengadangan. Truk yang melintas sempat kebingungan melihat keberadaan para jurnalis.
"Kasus kekerasan terhadap jurnalis harus menjadi perhatian Presiden RI. Sebab, kasus kekerasan ini seolah terus dibiarkan dan pelakunya tidak dihukum," kata Amrizal.
Amrizal juga mengatakan, proses penyelidikan kasus kekerasan jurnalis, khususnya di Medan terkesan mengendap. Sampai saat ini, penyidik POM TNI AU Lanud Soewondo tak kunjung menetapkan tersangka dalam kasus kekerasan yang menimpa jurnalis.(ray)