Bupati Berau Muharram Pernah Diajak Bergabung dengan Dimas Kanjeng
Orang nomor satu di Kabupaten Berau, yakni Muharram yang kini menjabat sebagai bupati, juga pernah diajak bergabung dengan Dimas Kanjeng.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Kasus penipuan yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjadi sorotan masyarakat, setelah aparat kepolisian mengerahkan ribuan personel hanya untuk menangkap pelaku yang disebut-sebut mampu menggandakan uang secara gaib ini.
Tidak hanya di panggung terbuka, Dimas Kanjeng dan pengikutnya juga kerap mengunggah aksinya di media sosial, hingga Dimas bisa memiliki ribuan pengikut dari seluruh pelosok tanah air.
Namun siapa sangka, ternyata orang nomor satu di Kabupaten Berau, yakni Muharram yang kini menjabat sebagai bupati, juga pernah diajak bergabung dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
"Saya pernah diajak bergabung dalam grup facebook-nya, saya lihat ada video yang menampilkan bagaimana dia menggandakan uang dari balik punggung. Dalam hati saya itu luar biasa," ungkap Muharram saat menyambut peserta Derawan Race Photography di halaman kantornya, Jumat (7/10/2016).
Sebagai seorang muslim, Muharram mengaku tidak tertarik dengan aksi Dimas Kanjeng. Namun aksi penipu itu, kata Muharram bisa ditiru oleh Dinas Pariwisata dan para peserta lomba fotografi sejumlah objek wisata di Kabupaten Berau.
"Bayangkan, aksi tipu-tipu seperti itu bisa menarik ribuan masyarakat untuk bergabung dengan padepokan Kanjeng Dimas. Nah, saya juga berharap, peserta lomba fotografi ini tidak hanya mengejar juara, tapi juga mengunggah ke media sosial supaya tujuan utama lomba ini tercapai, yaitu mempromosikan pariwisata Kabupaten Berau," tegasnya.
Ada sekitar 40 peserta dari wilayah Kaltim, seperti Bontang, Balikpapan, Samarinda, Jakarta dan Papua yang mengikuti Derawan Race Photography ini.
Mereka diharapkan mampu mempromosikan pariwisata Berau melalui karyanya dan menjadi viral di media sosial.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.