Seorang Ibu Tak Sadar, Dahi Anaknya Robek Digigit Anjing Liar
Asyik berbincang dengan penjaga konter ponsel, seorang ibu tak sadar anaknya yang berusia empat tahun tergigit anjing liar. Begini cerita selanjutnya.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Y Gustaman
Tetapi nahas, dia terjatuh dan anjing langsung menyerang dan menggigit pipi kanan.
Fakta Ketersediaan Vaksin
Gigitan anjing di pipi kanan Rahimin secara tak sengaja mengungkap fakta bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah tidak menganggarkan belanja obat serum anti rabies (SAR) sejak dua tahun lalu.
Untuk diketahui, usai Rahimin diserang anjing, ia langsung dibawa ke Puskesmas Betara untuk diberi pertolongan.
Sesampainya di sana, oleh dr Panggung, korban tidak beri suntikan serum anti rabies (SAR), melainkan hanya antibiotik.
Tidak tersedianya obat anti rabies, diketahui saat Kepala Bidang P2PL, Dinas kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, Sekarti Kani Santi, mengatakan dinkes sudah tidak menganggarkan belanja obat serum anti rabies (SAR) sejak dua tahun lalu.
Itu merupakan dampak defisit anggaran bagi SKPD, sehingga melakukan efisiensi dan skala prioritas.
Padahal SAR dibutuhkan bagi korban gigitan binatang, semisal anjing, kucing dan monyet.
Untuk memenuhi kebutuhan serum, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat meminta bantuan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
"Sudah dua tahun ini kita terpaksa minta ke provinsi. Tahun ini kita minta 10, tapi cuma diberi lima," ucapnya, Selasa (27/9).