Pejambret yang Masih di Bawah Umur Ini Jadi Bulan-Bulanan Warga
Kedua anak yang masih tergolong dibawah umur itu, diamankan tepat di depan Universitas 17 Agustus 1945
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga berhasil mengamankan dua bocah di jalan Ir Juanda tadi pagi, karena melakukan aksi penjambretan di jalan Pm Noor.
Kedua anak yang masih tergolong dibawah umur itu, diamankan tepat di depan Universitas 17 Agustus 1945.
DS (16) dan Ry (17) pun tak berkutik saat diamankan oleh warga, bahkan sebelum diamankan oleh kepolisian, keduanya sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram dengan ulah kedua anak itu.
Dari informasi yang dihimpun, keduanya merupakan pengamen yang kerap mangkal di kawasan Lambung Mangkurat dan Griliya.
Saat itu keduanya melihat dompet yang terdapat di dasboard motor, tanpa berpikir panjang, sambil terus berlalu, keduanya mencuri dompet tersebut.
Namun, aksinya diketahui oleh si pemilik dompet, yang saat itu tengah berbelanja.
"Saya sempat buang kembali dompetnya dan sudah minta maaf, namun tetap dikejar sama si pemilik dompet, dan warga lainnya juga kejar kami," tutur Ry saat ditemui di Mapolsekta Samarinda Ulu, Selasa (11/10/2016).
Aksi kejar kejaran pun tak terelakan lagi, pelaku pun melaju dengan kencang ke arah fly over, namun warga juga tidak mau kalah dengan tetap mengejar pelaku, dan akhirnya pelaku dapat diamankan setelah warga menendang motor pelaku hingga terjatuh.
"Terpaksa kami nyuri, untuk beli makan dan beli bensin, karena uang ngamen tidak cukup. Baru sekali ini kali mencuri, sebelumnya tidak pernah," ucap DS.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, IPTU Yunus Kelo menjelaskan, pihaknya akan memanggil korban, guna membicarakan kasus tersebut, pasalnya keduanya masih tergolong sebagai anak dibawah umur, yang memerlukan penanganan khusus.
"Saat ini kedunya masih kami mintai keterangan, bisa jadi akan dilakukan diversi, namun kami tetap harus menunggu korbannya, dan nantinya kami akan berkoordimasi dengan Polsek Samarinda Utara, karena kejadian diwilayah hukum Polsek sana," tutupnya. (*)