Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Regeneration and Recognition Membius Penonton Ijen Summer Jazz

Regeneration and recogniton menjadi tema penting yang diusung di event yang digelar di Jiwa Jawa Resort, terletak di kaki Gunung Ijen.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Regeneration and Recognition Membius Penonton Ijen Summer Jazz
Surya/Haorrahman
Harvey Malaihollo berkolaborasi bersama Shadow Puppets tampil di Banyuwangi Ijen Summer Jazz yang berlangsung di Jiwa Jawa Resort, kaki Gunung Ijen, Sabtu (22/10/2016). SURYA/HAORRAHMAN 

Di terakhir penampilannya, ‎istri Balawan kembali tampil dengan lagu Cinta Indonesia. Balawan bersama bandnya telah malang melintang tampil di berbagai negara, Amerika, Australia, Eropa, keliling Asia.

"Tapi ini pertama kalinya kami tampil di Banyuwangi," kata Balawan.

Berbeda dengan Balawan dan kawan-kawan, di penampilan kedua, Harvey Malaihollo bersama Shadow Puppets, membawa penonton untuk bernostalgia ke era 1950 hingga 1960 an.

Dengan musik slow, Harvey mencoba mengingatkan kembali ‎lagu-lagu ciptaan seniman Indonesia yang pernah berjaya di masanya.

Seperti ‎Nurlela karya Bing Slamet menjadi pembuka penampilan Harvey bersama Shadow Puppets, yang dinahkodai Irsa Destiwi dan Robert MR.

Dari kolaborasi mereka muncullah album berjudul Indonesian Songbook, yang berisi lagu-lagu ciptaan seniman le‎gendaris Indonesia. ‎"Setelah 40 tahun di musik Indonesia, ada satu hal yang harus saya lakukan. Yakni recognition," kata Harvey.

Harvey mengatakan, recognition merupakan penghargaan terhadap karya-karya para seniman legendaris.

Berita Rekomendasi

"Kebanyakan dari kita tahu lagunya tapi tidak tahu siapa penciptanya. Mengetahui siapa penciptanya, adalah penghargaan untuk mereka," kata Harvey.

Dengan suara khasnya, Harvey membawa penonton kembali mengenal karya-karya Ismail Marzuki seperti Bujang dan Dara, Sam Saimun dan Usman dengan Kasih Tak Terbalas, Iskandar dengan Persembahanku, dan lagu-lagu oldiest lainya. Harvey juga membawakan lagu yang pernah populer dibawakannya, seperti Dara, dan Dia.

Harvey selama ini dikenal sebagai Macan Festival, karena prestasinya yang sering menjuarai kompetisi dan festival musik di dalam maupun luar negeri. Namun menurut Harvey, Ijen Summer Jazz merupakan yang amazing.

"Saya sudah berkeliling tampil di berbagai tempat, tapi di Banyuwangi ini sangat amazing. Panggungnya, respon penontonnya, suasananya, sangat menarik," kata Harvey.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas