Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilantik Bupati Sebagai Kepala Desa, Perempuan Ini Lambaikan Tangan Lalu Pingsan

Mengenakan seragam putih dan topi, Supariati berbaris rapi di bagian depan.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Dilantik Bupati Sebagai Kepala Desa, Perempuan Ini Lambaikan Tangan Lalu Pingsan
surya/sudharma adi
Supariati (duduk berseragam putih) ketika dirawat di klinik tak jauh dari Pendopo Graha Majatama Pemkab Mojokerto, Rabu (2/11/2016). 

Laporan wartawan Surya, Sudharma Adi

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kekhidmatan proses pelantikan 39 Kepala Desa (kades) terpilih di Pendopo Graha Majatama Pemkab Mojokerto sempat terganggu, Rabu (2/11/2016).

Itu karena seorang kades terpilih, Supariati pingsan dan hampir ambruk sebelum dipegang panitia dan dibopong ke luar ruangan.

Kades Wonorejo itu sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk proses pelantikan bersama 38 kades lainnya.

Mengenakan seragam putih dan topi, Supariati berbaris rapi di bagian depan.

Supariati pun tetap serius dan mengikuti proses pelantikan itu.

Namun ketika usai dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasha (MKP), badannya mulai goyang.

Berita Rekomendasi

Dia merasa ingin pingsan, sehingga tanpa pikir panjang melambaikan tangan untuk meminta bantuan.

Lalu dengan cekatan, seorang panitia pelantikan dan pengambilan sumpah kades langsung membopong Supariati dan mengarahkan ke luar barisan.

Tak berapa lama, dia langsung mendapatkan perawatan tim medis.

Dari keterangannya, Supariati mengaku sedang hamil dua bulan.

"Sebenarnya tadi sudah sarapan. Tapi karena saya hamil muda, jadinya terasa agak pusing dan hampir ambruk," tuturnya kepada wartawan, Rabu (2/11/2016).

Setelah mendapat perawatan medis, kondisinya membaik dan diminta tetap di klinik hingga proses pelantikan berakhir.

Hanya saja, meski ada satu kades hampir pingsan dan mendapat perawatan di klinik, namun proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kades tetap berjalan.

Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa dalam sambutannya mengatakan, jika pemilihan kades dilakukan secara demokratis sebagai bentuk amanat masyarakat.

"Hendaknya, acara ini sebagai momentum dan titik awal yang baik untuk menyelenggarakan pembangunan desa dan mensejahterakan masyarakat. Kades dituntut untuk punya kemampuan lebih karena peran kades sangat strategis di tingkat bawah," ujarnya.

Ada 39 kades terpilih yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya, dari 39 desa yang ada di 15 kecamatan yang menggelar Pilkades serentak di Kabupaten Mojokerto.

Dari 39 kades tersebut, lima diantaranya adalah kades perempuan.(*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas