Puluhan Calon Penumpang Lion Air di Pangkalpinang Mengamuk, Ini Sebabnya
Penumpang merasa kecewa karena penerbangan dibatalkan setelah mereka menunggu selama hampir dua jam.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG -- Puluhan penumpang maskapai Lion Air tujuan Jakarta mengamuk di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (6/11/2016) sekitar pukul 21.00 WIB.
Penumpang merasa kecewa karena penerbangan dibatalkan setelah mereka menunggu selama hampir dua jam.
“Kami sudah menunggu lama. Tapi tidak ada pemberitahuan sama sekali. Kami teriak dulu baru mau diberi kompensasi,” ujar Taufiq, salah seorang penumpang di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Para penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0611 sedianya berangkat pada pukul 19.30 WIB dari Pangkalpinang menuju Jakarta.
Proses negosiasi berlangsung alot antara penumpang dengan manajemen Maskapai Lion Air di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Penumpang terlihat sedikit emosional dan tampak merasa kesal. Emosi penumpang tersulut karena pihak Lion Air tidak memberi kepastian soal keberangkatan pesawat sampai akhirnya ada keputusan pembatalan.
Penumpang yang merasa kecewa akhirnya menuntut adanya kompensasi ganti rugi berupa pengembalian uang tiket dan fasilitas penginapan.
Plt District Manager Lion Air Pangkalpinang, Maulana mengatakan, penerbangan akhirnya dibatalkan karena pesawat mengalami kerusakan.
“Sebagian penumpang masuk penerbangan selanjutnya Senin pagi dan sebagian lagi dibayarkan kompensasinya,” kata Maulana.
Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang, Iptu Adi Putra, memastikan situasi bandara berjalan kondusif setelah dilakukan mediasi antara penumpang dengan pihak manajemen Lion Air. (Heru Dahnur)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.