TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Nasib nahas dialami oleh I Nyoman Sudania (50), seorang warga di Lingkungan Munduk Anyar, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (11/11/2016).

Sudania ditemukan tewas di kebun tetangganya dengan kondisi wajah bonyok diduga akibat ditimpa buah kelapa.

Berdasarkan informasi Jumat kemarin, korban yang kesehariannya sebagai petani ini diketahui belum pulang ke rumahnya sejak Kamis (10/11/2016).

Saat itu korban sempat pamitan kepada ibunya yakni Ni Nyoman Rening untuk pergi mencari pakan ternak di kebun sekitar pukul 12.00 Wita.

Namun ditunggu hingga malam, Sudiana tak kunjung pulang juga.

Keesokaan harinya, tetangga korban yakni I Nyoman Wija (50) dan I Komang Mudastra (35) yang sempat berkoordinasi dengan ibu korban kemudian melakukan pencarian ke kebun milik I Wayan Dana.

Benar saja, korban ditemukan sekitar 400 meter di sebelah barat rumahnya dengan posisi tubuh telungkup mengenakan celana panjang training warna merah, tanpa baju, memakai sepatu boat, berbekal pisau, serta karung makanan ternak di sampingnya.

Namun sayang, saat diperiksa korban sudah dalam keadaan tidak bernapas dengan luka bonyok pada bagian wajah serta kepalanya.

Temuan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian setempat yang kemudian melangsungkan olah TKP.

Begitu pula dengan petugas medis setempat yang datang melangsungkan pemeriksaan dan didapati korban yang masih bujangan ini sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut Kapolsek Mendoyo, Kompol Gusti Agung Sukasana, pihaknya bersama petugas medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat olah TKP.

Sehingga diduga korban tewas di tempat lantaran sempat ditimpa buah kelapa mengingat di samping korban terdapat pohon kelapa setinggi sekitar 15 meter.

"Diduga, buah kelapa tersebut terjatuh tepat mengenai kepala dan wajah korban saat tengah mencari makanan ternak di lokasi tersebut," katanya.