PHDI Kalbar: Jangan Sampai Pelemparan Bom Molotov Ditunggangi Kepentingan Sesaat
Umat Hindu dimbau untuk tidak terprovokasi dan ikut-ikutan dalam situasi saat ini.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK – Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalbar, Ida Sri Resi Dukuh Putra Bandem Kepakisan mengajak seluruh umat Hindu untuk berpartisipasi menciptakan keamanan dan kedamaian di Kalbar.
Umat Hindu dimbau untuk tidak terprovokasi dan ikut-ikutan dalam situasi saat ini.
“Keharmonisan dan kerukunan umat beragama harus ditumbuh kembangkan. Jangan sampai ditunggangi kepentingan sesaat,” katanya kepada Tribun, Senin (14/11/2016).
Ida menerangkan, persoalan pelemparan bom molotov yang dilakukan oknum belum diketahui siapa pelakunya.
Namun bila pihak kepolisian berhasil mengungkap, semua harus menghormati proses hukum yang berlangsung.
Umat jangan sampai terprovokasi dengan kejadian belakangan ini dan bersama-sama menciptakan keadaan yang rukun.
Dengan keadaan yang damai serta rukun, semua bisa bekerja dengan melakukan tugas masing-masing.
“Kalau tidak aman kita terganggu melakukan aktifitas. Jangan sampai terganggu untuk tidak ambil bagian mewujudkan keamanan."
"Kita menginginkan suasana Kalbar yang damai. Kita jaga bersama sebagai warga Kalbar,” tandasnya.