Rumah Calon Gubernur Aceh Ditembak OTK
Keduanya baru mengetahui adanya penembakan pada esok paginya setelah diberi tahu petugas pengamanan tertutup (pamtup).
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Rumah calon gubernur Aceh, Tarmizi A Karim, yang berada di Jalan Todak, Dusun Piranha, Nomor 31, Gampong Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, ditembak orang tak dikenal (OTK).
Insiden tersebut terjadi Rabu (16/11/2016) malam, namun baru gempar sehari kemudian.
Informasi yang diperoleh Serambi (Tribunnews.com network) dari sumber-sumber di kepolisian, penembakan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, setelah shalat Magrib.
Menurut informasi polisi, tembakan diduga memang diarahkan ke rumah Tarmizi, tetapi hanya mengenai bagian gerbang pintu pagar besi dan meninggalkan sebuah lubang seukuran jempol jari orang dewasa.
Proyektil peluru kaliber sekitar 9 mm yang belum diketahui jenisnya itu juga ditemukan di garasi mobil.
Masih berdasarkan informasi polisi, pada saat kejadian, anak Tarmizi Karim, Fahri (23) dan menantunya Dedi Sartika (34) sempat mendengar suara letusan senjata.
Namun keduanya mengira suara tersebut berasal dari mercon.
Ketika itu, Fahri dan Dedi baru pulang dari bermain bola di Stadion H Dhimurtala dan tiba di rumah sekitar pukul 18.30 WIB.
Mereka juga mengaku sempat melihat satu unit sepeda motor jenis matic melintas di depan rumahnya.
Keduanya baru mengetahui adanya penembakan pada esok paginya setelah diberi tahu petugas pengamanan tertutup (pamtup).
“Kejadian itu baru diketahui tadi pagi (kemarin) oleh dua petugas pamtup yang melihat pintu pagar itu telah berlubang akibat diduga bekas tembakan. Lalu, petugas itu pun melakukan pengecekan hingga ke dalam garasi mobil dan ditemukan proyektil peluru,” sebut sumber di kepolisian.
Fahri pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Aceh sekitar pukul 15.00 WIB. Lalu sekitar pukul 17.00 WIB, anggota Inafis Polda Aceh melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Di lokasi kejadian juga sempat turun Kapolresta Banda Aceh, Kombes T Saladin SH, tetapi hingga tadi malam Serambi tidak berhasil menghubunginya.
Sementara Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak, melalui Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan, sebagaimana dilansir Serambi dari goaceh.co, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, benar ditembak. Dan saat ini masih dilakukan olah TKP,” ujarnya singkat melalui WhatsApp.(mir)