Jenazah Aslika Ditemukan Sehari Usai Penemuan Jasad Suaminya
Aparat desa dan warga telah melakukan pencarian sejak suami Aslika lebih dulu ditemukan tewas, Senin (21/11/2016) pagi.
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, SIMPANGKATIS - Penemuan tubuh Aslika (22) di kawasan Bukti Mangkol, Selasa (22/11/2016) sore menyisakan sejumlah cerita.
Tim SAR gabungan terdiri dari Polsek Simpang Katis, Basarnas, Tagana, aparat desa dan warga telah melakukan pencarian sejak suami Aslika lebih dulu ditemukan tewas, Senin (21/11/2016) pagi.
Pencarian terhadap Aslika dilakukan karena sebelumnya ada saksi melihat suami istri tersebut pergi berdua termasuk ke arah Bukit Mangkol, Minggu (20/11/2016).
Beberapa kali warga dan keluarga Aslika mendengar seperti suara orang memanggil dari tempat Aselika ditemukan.
Tim SAR bersama warga yang mengelilingi kawasan puncak Bukit Mangkol tanpa hasil memutuskan mencoba mencari Aslika di tempat tersebut.
Jaraknya dari puncak sekitar 700 meter ke arah bawah turun kemudian naik ke atas melalu jalan setapak.
"Bukan satu dua orang yang dengar banyak warga juga yang melintas seperti ada yang manggil," kata salah seorang anggota Basarnas.
Setelah ditelusuri dari jalan utama tim pencari naik menuju atas lewat jalan setapak.
Sekitar 15 meter ke atas di rumpunan pohon bambu ditemukan tas milik korban tergantung di salah satu batang bambu.
Melihat titik terang kemudian dilakukan penyusuran ke arah atas bukit yang ada kebun warga.
Sekitar berjalan 40 meter akhirnya Aslika ditemukan tewas dengan posisi telentang.
Posisi tubuhnya seperti tersangkut pohon yang terletak di kedua kakinya.
"Langsung kita bawa ke RSUD Pangkalpinang nanti disana kita cek lebih dalam walaupun terlihat seperti ada luka di tubuhnya," kata AKP Iskandar, Kapolsek Simpang Katis.