Pemkot Tergetkan Tahun 2019 Solo Jadi Kota Bebas Kumuh
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menargetkan tahun 2019 Kota Bengawan bebas dari kawasan kumuh.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menargetkan tahun 2019 Kota Bengawan bebas dari kawasan kumuh.
Guna mencapai target tersebut, intervensi melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) bakal diprioritaskan di 15 wilayah kelurahan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo, Ahyani mengatakan luas kawasan kumuh di Solo mencapai 359,53 hektare dengan jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) tercatat 13.317 unit.
"Penanganan kawasan kumuh akan dikerjakan bertahap hingga ditargetkan 0% kawasan kumuh pada 2019," kata Ahyani, Jumat (25/11/2016).
Dia menambahkan sejumlah intervensi program penataan kumuh bakal dilakukan Pemkot.
Program tersebut diantaranya merelokasi warga di bantaran sungai, membangun rumah deret atau rumah renteng, membangun rumah susun sewa sederhana (rusunawa), mendirikan kampung susun, serta perbaikan RTLH.
Selain itu, juga mencanangkan program 100% akses air minum, 0% kawasan kumuh dan 100% terpenuhinya penyediaan sanitasi warga.
"Penanganan kawasan kumuh ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang mengintegrasikan berbagai sumber daya dan pendanaan, sehingga dalam penanganan tidak hanya mengandalkan APBD saja melainkan juga APBN, APBD Provinsi, dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan dan lain sebagainya," ujarnya. (*)