Pesawat Buatan PT DI Terbang Mulus Menuju Thailand
Pesawat CN235-220M terbang dengan mulus dari Bandara Husen Sastranegara, Kota Bandung, Jumat (25/11/2016).
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pesawat CN235-220M terbang dengan mulus dari Bandara Husen Sastranegara, Kota Bandung, Jumat (25/11/2016).
Pesawat pesanan Royal Thai Police itu lepas landas tepat pukul 10.30 WIB. Pesawat itu diterbangkan Kapten Esther Gayatri Saleh dari PT Dirgantara Indonesia. Pesawat akan menempuh perjalanan selama lima jam menuju Thailand.
Pesawat akan mendarat di Bandara Internasional Hat Yai, Thailand selatan dekat perbatasan Malaysia. Setelah itu, pesawat melanjutkan terbang ke Bandara Internasional Don Muang, Bangkok, Thailand.
"Pesawat ini sebelumnya sudah diujicoba selama 300 jam. Uji cobanya sampai ke Pelabuhanratu," ujar Manajer Hukum dan Humas PT DI, Irland Budiman, Jumat (25/11/2016).
Pesawat karya anak bangsa ini bukan pertama kalinya dibeli Thailand. Jenis pesawat lain juga pernah dibelinya, di antaranya C212-400 untuk melakukan hujan buatan. Pesawat C212-400 telah dikirim PT DI ke Thailand pada 2015.
"Total pesawat terbang yang telah dibeli Thailand hingga saat ini mencapai 8 unit," kata Irland.
Pesawat itu memiliki beberapa keunggulan, di antaranya dapat terbang di landasan pacu yang pendek, dan kondisi landasan belum beraspal.
Keunggulan lain pesawat ini bisa digunakan berbagai macam misi, seperti pesawat terbang angkut penerjun, evakuasi medis, pesawat terbang kargo, pesawat terbang sipil, dan pesawat terbang VIP/VVIP.
"Pesawat dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk/keluar untuk VIP/VVIP, dan pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung," katya Irland.