Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala dan Badan Buaya yang Diduga Pemakan Sankuriang Ditanam Terpisah

Dua bagian organ tubuh buaya ditanam pada tempat terpisah, di sepadan bibir sungai yang sama.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kepala dan Badan Buaya yang Diduga Pemakan Sankuriang Ditanam Terpisah
Bangka Pos/Fery Lasykari
Buaya sepanjang 4 meter, lebar 63 cm, berat sekitar 350 kg, tangkapan pawang Mang Syarif dipajang di pelataran lapangan bola Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Minggu (27/11/2016) malam. 

Pasca serangan buaya yang menewaskan Sangkuriang dilakukan penangkapan buaya yang diduga telah menyerang dan memangsa  nelayan tersebut dengan melibatkan pawang buaya dari Sungai Layang Mang Syarif.

Upaya penangkapan dengan cara dipancing membuahkan hasil tangkapan satu ekor buaya dengan panjang empat meter dan berat hampir setengah ton.

Pancing mang Sarif sebelumnya disebut-sebut dimakan buaya kedua yang dijuluki si kuning namun sayangnya hingga berita ini diturunkan buaya tersebut belum juga tertangkap.

Sungai Lubuk Bunter sendiri merupakan bagian dari sungai Jada Bahrin dan sungai Baturusa selama ini memang dikenal sebagai habitat buaya muara berukuran besar.

Selain buaya, di sungai-sungai tersebut banyak terdapat udang satang berukuran besar dan beraneka ragam ikan.

Warga setempat selama ini tidak merasa aneh lagi jika bertemu dengan buaya yang hidup di sungai tersebut.

Apalagi selama ini jarang terdengar warga setempat mendapat serangan buaya hingga tewasnya Sangkuriang disambar buaya saat sednag mencari udang di sungai tersebut.

Berita Rekomendasi
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas