TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Pencarian yang dilakukan oleh tim Polair Polda Kepri yang dipimpin oleh Dirpolair di lokasi kejadian tidak membuahkan hasil.

Pantauan Tribun Batam (Tribunnews.com Network) di lokasi, kapal milik Polair belum menghasilkan satupun temuan barang dari kecelakann pesawat itu.

Sempat beberapa jam mengitari TKP yang berada di tengah laut, namun hasilnya nihil.

Sedikit pun tak terlihat bekas maupun puing pesawat.

Namun sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan kapal yang dipimpin oleh Kapolda membuahkan hasil.

Terdapat satu kotak berisikan potongan tubuh korban dan satu kantong warna hitam yang berisikan serpihan barang milik para korban.

Saat itu kapal rombongan Kapolda berpapasan dengan kapal rombongan Dirpolair saat akan membawanya kotak dan kantong hasil pencarian itu ke RS Bhayangkara Batam Polda Kepri.

Lokasi kejadian nampak di hamparan laut lepas tanpa terlihat pulau di sekitarnya.

Beberapa kapal milik Basarnas, KRI Lantamal IV, dan Bea Cukai juga nampak dari jauh masih menyisir lokasi.

Beberapa perwira Polair Polda memperkirakan jenazah para korban masih terselip di antara bangkai pesawat.

"Belum ada informasi bangkai pesawat ditemukan. Kita masih terus berusaha tanpa henti. Tadi Rombongan Kapolda juga mendapatkan hasil penemuan potongan tubuh dan barang-barang milik para korban," kata Kombes Pol Tedy JS, Dirpolair Polda Kepri yang memimpin pencarian di kapal KP Galang Polair.

Di Kampung Senayang, didirikan Posko di Polsek Senayang. Pesawat helikopter milik Polda Kepri pun standby.

Sesekali diterbangkan untuk memantau kondisi lokasi kejadian dari udara.

Warga setempat yang notebene warga hinterland di pulau kecil itu terus berdatangan dan mengerumuni posko dan pesawat helikopter. (wfa)