BI Tarik Uang Lusuh Rp 1,6 Triliun dari NTT
Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menarik uang lusuh senilai Rp 1,6 triliun dari tangan masyarakat di seluruh NTT
Editor: Sugiyarto
Itu juga menjadi salah satu aspek penilaian BI hingga akhirnya membuka kantor-kantor kas titipan di kabupaten-kabupaten se-Nusa Tenggara Timur.
"Kantor kas titipan yang dibuka di Lembata kali ini, merupakan yang keenam setelah Ruteng, Atambua, Ende dan beberapa daerah lainnya. Kami juga berencana membuka kas titipan BI di daratan Sumba," ujarnya.
Khusus kinerja bank di Kabupaten Lembata, Tigor memberikan apresiasi. Dia mengatakan, sepanjang tahun 2016, dana yang dihimpun bank dari dana pihak ketiga mencapai Rp 203 miliar.
Dan, lanjutnya, lebih menggembirakan lagi, adalah penyaluran kredit untuk masyarakat, lebih besar dari dana yang dihimpun dari pihak ketiga.
Total kredit yang disalurkan kepada masyarakat mencapai angka Rp 302 miliar.
"Ini prestasi dan menjadi fenomena keuangan yang menarik di Kabupaten Lembata saat ini. Itu artinya Lembata memperlihatkan peluang ekonomi yang besar dan harus terus dipacu pada hari-hari ke depan," ujarnya.*