Kisah Pria Tua Pikul Keripik Singkong 70 Km Demi Sesuap Nasi Bikin Merinding
Di postingannya, Sucahyo Aja mengunggah kisah seorang penjual keripik singkong berusia lanjut yang berjalan 70 Km untuk menjajakan dagangannya.
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Terkadang kita merasa kurang beruntung saat melihat orang lain yang lebih kaya.
Ya, secara tidak sadar, terkadang kita mengeluh dan tidak bersyukur atas apa yang sudah kita capai dan kita miliki.
Sebuah kisah yang dibagikan oleh seorang netizen di akun Facebook Sucahyo Aja ini bisa menjadi penggugah agar kita lebih sering bersyukur.
Di postingannya, Sucahyo Aja mengunggah kisah seorang penjual keripik singkong berusia lanjut yang berjalan 70 Km untuk menjajakan dagangannya.
Kisah tersebut diunggah Sucahyo Aja di akun Facebooknya, Selasa (6/12/2016) lalu.
Berikut ini postingan Sucahyo Aja:
"Pagi2 udah dibikin mewek sm abah ini...
Ketika perjalanan ke kantor pagi tadi, di jalan Buahbatu ketemu abah penjual kripik singkong ini, masyaAlloh walaupun jalannya terpogoh2 pincang dibantu dg tongkat, tp semangat untuk menghidupi anak istrinya tak pernah padam,
Jauh2 beliau dari Malangbong Garut dateng ke Bandung yg berjarak sktr 70km (2-3 jam perjalanan naik Bus) untuk menjajakan kripik singkongnya, tak banyak untungnya hanya sekitar 3-5rb per bungkus, dan kalo belum habis beliau ga akan pulang ke rumah, kadang tidur di masjid atau di emperan toko, kadang klo lagi sepi barang dagangannya baru habis 2-3 hari
Saya sempatkan untuk membeli barang dagangannya sambil menyisipkan beberapa lembar uang untuk tambahan keuntungan abah
Semoga dagangan abah laris dan bisa cpt pulang berkumpul dg keluarga...
Belilah dagangan mereka walaupun kadang kita tidak membutuhkannya, Karena mereka menjaga diri dari meminta2
Tamparan untuk kita semua yg msh sering mengeluh dg kehidupan kita, pdhl masih byk org yg nasibnya lebih tragis drpd kita