Tiga Tewas Setelah Gelar Pesta Miras Oplosan Semalam di Makam
Tiga orang tewas setelah menggelar pesta minuman keras di sebuah pemakaman di Kelurahan Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga orang tewas setelah menggelar pesta minuman keras di sebuah pemakaman di Kelurahan Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.
Sebenarnya ada empat orang yang menikmati miras yang dioplos arak jowo, yakni Soedjono, Suwarno alias Yesus, Mulyono dan Zainuri yang tinggal di Kelurahan Putat Jaya Surabaya.
Miras yang digunakan untuk pesta oleh empat orang tersebut dibeli dari sebuah warung milik Dwi Purningsih di Jalan Simo Gunung Keramat Timur Putat Jaya, Selasa (6/12/2016).
Warga sekitar makam masih melihat empat orang itu berada di makam hingga Rabu (7/12/2016) pagi. Mereka terlihat dalam posisi tiduran di areal makam.
Setelah dicek, ternyata salah seorang yang bernama Sujono sakit dan dibawa pulang ke keluarganya. Tidak lama di rumah Simo Gunung Putat Jaya, Sujono meninggal dunia.
Sampai Rabu (7/12/2016) pukul 18.00 WIB, ternyata tiga orang masih berada di makam dalam keadaan tertidur.
Polsek Sawahan yang mendapat informasi adanya pesta miras dan tiga orang masih berada di makam Putat Jaya, langsung mendatangi lokasi.
Saat polisi tiba di makam Putat Jaya, ternyata Suwarno dalam keadaan tidak sadar. Sedangkan Mulyono dan Zainuri mabuk berat akibat mengonsumsi miras oplosan.
Polisi akhirnya melarikan Suwarno ke RSUD Dr Soetomo karena kondisinya kritis. Sedangkan Mulyono dan Zainuri sempat dibawa ke Polsek Sawahan.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Nanang Fendy menjelaskan, yang meninggal lebih dulu Soejono. Dia meninggal di rumah dan diduga lantaran kebanyakan pengaruh menenggak miras oplosan.
"Kami belum sempat meminta keterangan dari korban dan penjual miras. Awalnya ada tiga korban yang masih hidup, tapi dua orang lagi akhirnya meninggal," sebut Nanang, Kamis (8/12/2016).
Dua orang yang meninggal Suwarno dan Mulyono. Suwarno sudah dalam kondisi kritis saat dievakuasi polisi dari loksi pesta miras akhirnya meninggal di RSUD Dr Soetomo pada Rabu (7/12/2018) malam.
"Mulyono juga meninggal di Dr Soetomo, tapi meninggalnya pada hari Kamis (8/12/2016)," jelas Nanang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.