Ribuan Tawon Teror Warga, Belasan Warga Bengkak-bengkak Diserang
Lantaran ketakutan, warga terpaksa bertahan di dalam rumah. Kondisi ini membuat mereka seperti terpenjaran di rumah sendiri.
Editor: Hendra Gunawan
"Belum ada laporan sejauh ini tentang sarang lebah di Limbangansari. Kenapa bisa sampai dibiarkan hingga sebesar perut kerbau?" ujar Aan melalui telepon kepada Tribun.
Menurutnya, Damkar sepekan lalu juga menurunkan sarang lebah di permukiman penduduk di Kecamatan Karangtengah.
Butuh waktu sekitar empat jam mulai dari pukul 14.00 untuk menurunkan sarang lebah berukuran 40 x 60 centimeter.
"Sarang lebah di Limbangansari mungkin akan kami turunkan Senin (besok)," tuturnya.
Dia menyatakan tak perlu mengevakuasi warga sekitar ke tempat lain.
Namun, Aan meminta tak ada anak-anak di sekitar sarang lebah ketika petugas beraksi.
Apa pasal? Anak-anak sering kali bersorak-sorai saat proses penurunan berlangsung.
Teriakan mereka dikhawatirkan mengundang kemarahan lebah.
Anak-anak juga tak jarang berada di jarak yang dekat dengan sarang yang akan dihilangkan sehingga risiko disengat tinggi.
Satu yang menjadi kendala, Damkar Cianjur tak punya alat dan pakaian khusus untuk menangani serangga.
Hanya berbekal jaket antiapi, mereka akan menurunkan sarang lebah itu dari atap rumah Hasanudin.
"Kami berusaha sebisa-bisa saja supaya warga tidak resah," tandas Aan. (tribunjabar/diannugraha)