Gundukan Pasir Besi Bekas Perusahaan Tambang di Sulawesi Utara Jadi Objek Wisata Baru
Lokasi yang dulu menjadi tempat sandar kapal tongkang pengangkut pasir besi ini menjadi lokasi memancing warga sekitar.
Editor: Noorchasanah A
Laporan Wartawan Tribun Manado, Aldi Ponge
TRIBUNNEWS.COM, TUTUYAN - Rabu (21/12/2016) sore, dua pemuda tengah asik memancing di dermaga bekas perusahaan tambang pasir besi di Desa Motongkad Selatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara.
Lokasi yang dulu menjadi tempat sandar kapal tongkang pengangkut pasir besi ini menjadi lokasi memancing warga sekitar.
Tak hanya itu, lokasi ini mulai menjadi objek wisata bagi masyarakat Boltim.
Lokasinya mudah dijangkau, tak jauh dari pemukiman warga.
Pantai panjang dengan pasir hitam menyajikan panorama laut yang indah.
Puing-puing aktivitas tambang pasir besi justru menjadi keindahan tersendiri.
Ada gundukan pasir besi, dan ada bukit batu berwarna merah.
Puluhan pohon ketapang yang ditanam berjejer di sepanjang pantai menjadi peneduh bagi pengunjung.
Kicauan burung terdengar jelas dari hutan bakau tak jauh dari lokasi itu.
Pohon bakau tersebut bisa menjadi objek wisata tersendiri.
Ketika air laut surut, kawasan hutan bakau menjadi kering.
Banyak biota yang berada di hutan tersebut
Saat air laut pasang, lokasi tersebut terendam air.
Masuknya air laut ini ke rawa tersebut bisa menjadi fenomena tersendiri untuk disaksikan.
Betapa ribuan kubik air, masuk melalui cela kecil dari laut ke rawah itu.
Warga sekitar membangun lapangan bola voli di tempat itu.
Ada juga lapangan sepak bola tak jauh dari lokasi itu.
"Biasanya banyak yang datang ke sini dari Modayag dan Kotamobagu, pada akhir pekan," ungkap Adit Badula (20), Warga Motongkad Selatan.
Umumnya, pengunjung datang untuk berekreasi di lokasi tersebut.
"Banyak juga yang datang memancing di sini akhir pekan atau malam hari," tambah Diky Paputungan (13), Warga Atoga Timur. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.