Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Perempuan Karyawan Mal Tersangkut Akar Mangrove Sudah Teridentifikasi

Identitas perempuan tewas tersangkut di akar mangrove belakang warung dekat dermaga Eko Wisata Magrove Wonorejo sudah terkonfirmasi.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Jasad Perempuan Karyawan Mal Tersangkut Akar Mangrove Sudah Teridentifikasi
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
ILUSTRASI - Ribuan kelelawar bergantungan di pohon mangrove di kawasan Gampong Jawa, Banda Aceh, Jumat (15/7/2016). Populasi kelelawar semakin terancam akibat maraknya pemburuan liar. Padahal hewan pemakan buah dan serangga ini memiliki peran penting dalam sistem ekologi manusia, seperti pengendali populasi hama, penyebar biji, dan polinator. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR 

Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Identitas perempuan yang tersangkut di akar mangrove belakang warung dekat dermaga Eko Wisata Magrove Wonorejo sudah terkonfirmasi.

Yayuk, wanita asal Kali Bader, Taman, Sidoarjo, sehari-hari bekerja pegawai bagian penjualan di Matahari Royal Plaza. Diduga kuat korban tewas dibunuh orang dekatnya.

Sesuai hasil autopsi Rumah Sakit Umum Dr Soetomo, korban mendapat luka tusuk di dada kiri, sementara kedua lengan korban menghitam diduga bekas cengkeraman pelaku.

Korban dibunuh jauh dari lokasi penemuan jenazah. Tubuh korban sampai di dekat Dermaga Eko Wisata itu lantaran terbawa aliran air.

Diduga korban usai dibunuh pelaku membuangnya ke Sungai Jagir hingga terbawa arus yang menuju laut Pamurbaya itu.

Korban ditemukan Jumat (23/12/2016) dan dinyatakan hilang sejak Minggu (18/12). Pada Sabtu (24/12), identitas korban baru terungkap.

Berita Rekomendasi

Minggu (25/12/2016) jenazah dimakamkan di kampung asalnya di daerah Blitar.

Pembunuhan ini diduga kuat berlatar asmara. Sesuai postingan terakhir di Facebook korban yang diunggah pada 15 Desember pukul 19.20 WIB berbunyi 'lanang gede omong tok'.

Disinyalir, postingan itu diduga menyulut amarah pelaku. Sebelum ditemukan tak bernyawa, pada Minggu (18/12/2016) korban bekerja masuk malam.

Sekitar pukul 23.30 WIB korban sempat menghubungi kakeknya dan ditawari nasi goreng.

Pada Senin (19/12/2016) pukul 00.00 WIB, ponsel korban aktif tapi tidak diangkat. Saat dihubungi kembali, nomor ponsel korban sudah tidak aktif.

Ketika korban tidak pulang, keluarga sempat mencarinya di Royal Plaza namun tak ketemu. Yayuk tewas dan jasadnya ditemukan di sungai mangrove Wonorejo setelah polisi datang ke rumahnya.

Motor Honda Vario dan ponsel pintar korban juga hilang.

Kapolsek Rungkut Kompol Dwi Heri Sukiswanto mengatakan pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi termasuk pihak keluarga dan orang terdekat korban.

"Kami masih menyelidiki dan mohon doanya agar cepat terungkap," kata Dwi.

Apakah pembunuhan ini dilatarbelakangi asmara? Kompol Dwi Heri tidak mau berspekulasi. "Penyidik terus bekerja untuk menguak benang merahnya," beber dia.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas