Pesawat Boeing 737 Disediakan Pengelola untuk Melihat Kebun Kurma dari Ketinggian
Pengunjung bisa melihat langsung ratusan pohon kurma yang bisa berbuah di Indonesia. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang Rp 5.000 untuk tiket.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Kabupaten Pasuruan memiliki tempat wisata unik dan dijamin hanya satu di Indonesia yakni wisata petik kurma.
Kawasan wisata di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo ini resmi dibuka untuk umum, Minggu (1/1/2017) siang.
Wisata ini digagas Pemilik Duta Wisata Group di bawah HN Roeslan (70) yang menyulap tanah 3,7 hektar menjadi lahan kurma yang eksotis.
Pengunjung bisa melihat langsung ratusan pohon kurma yang bisa berbuah di Indonesia.
Pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang Rp 5.000 untuk tiket masuknya.
Di dalam, pengunjung akan disuguhkan dengan hamparan pohon kurma dan pohon Zaitun.
Pengunjung bisa melihat secara dekat bagaimana buah kurma itu dan wujud pohonnya.
Selama ini, pohon kurma identik hanya bisa tumbuh di gurun pasir atau daerah tropis.
Namun, Roeslan yang dikenal sebagai sosok berjiwa bisnis ini membuktikan kurma bisa tumbuh di Indonesia.
Selain menikmati pohon kurma, pengunjung juga bisa menikmati aneka olahan pohon kurma. Mulai dari minuman hingga makanan.
Bahkan, bagi pecinta batik, pengunjung bisa membeli batik bermotif kurma disini.
Ke depan, pemilik akan membuat pelatihan singkat terkait pengolahan kurma. Akan tetapi, itu dalam jangka waktu panjang nanti.
Tak kalah menariknya lagi, ketika pengunjung akan menikmati sensasi bisa melihat wisata petik kurma dari atas ketinggian.
Pengelola menyediakan pesawat Boeing 737 yang bisa digunakan para pengunjung untuk melihat kebun kurma dari atas.