Pesawat Boeing 737 Disediakan Pengelola untuk Melihat Kebun Kurma dari Ketinggian
Pengunjung bisa melihat langsung ratusan pohon kurma yang bisa berbuah di Indonesia. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang Rp 5.000 untuk tiket.
Editor: Dewi Agustina
![Pesawat Boeing 737 Disediakan Pengelola untuk Melihat Kebun Kurma dari Ketinggian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wisata-petik-kurma-di-desa-sukorejo_20170102_124203.jpg)
Rencananya, tanah seluas itu akan ditanam sekitar 400 pohon kurma.
Sisanya, kata dia menunggu bibit dari sejumlah pondok pesantren yang sudah kontrak kerja dengannya.
Ia mengaku membeli bibit kurma ini di Indonesia khususnya Jakarta.
"Ada beberapa jenis kurma yang akan saya tanam. Ada jenis Azwa, rootop, dan masih banyak lagi. Nanti, akan saya buat blok. Semisal blok ini khusus untuk kurma jenis Azwa, blok lainnya khusus untuk kurma jenis ini, dan sebagainya," ungkapnya.
Sebagai pelengkap, nantinya tanah itu juga akan ditanami pohon Zaitun dan buah Tin. Namun jumlahnya tak sebanyak pohon kurma yang ditanam.
"Itu hanya sebagai pelengkap saja. Tapi ke depannya, kalau wisata ini sudah berjalan akan berkembang secara natural. Daun Zaitun dan Tin ini bisa digunakan untuk minum teh. Tapi itu program pengembangan jangka panjang, yang jelas sekarang saya fokus ke kurma dulu," imbuhnya.
Ia memiliki impian untuk mendongkrak potensi wisata yang ada di Pasuruan. Ia ingin terus mengembangkan wisata Pasuruan ke masyarakat luas.
Bahkan, ia sudah memiliki rencana membuat wisata anyar, jika agrowisata kurma ini sudah berjalan.
Sayangnya, ia enggan menyebutkan rencana pengembangan wisata itu sekarang.
"Nanti dulu lah, pokoknya setelah agrowisata ini berjalan, saya tinggal dan saya akan buat wisata baru. Selain itu, saya juga ingin membantu lapangan pekerjaan bagi orang lain dan mengurangi angka pengangguran di Pasuruan," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.