Harga Cabai Jablay Makin Pedas di Kota Bogor, Per Kilogram Tembus Rp 120 Ribu
Selain harga cabai merah terus meroket di pasaran, pedagang merugi karena mendapat pasokan yang sudah busuk sehingga tak bisa dijual.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Selain harga cabai merah atau cabai jablay terus meroket di pasaran, pedagang merugi karena mendapat pasokan yang sudah busuk sehingga tak bisa dijual.
Di Pasar Induk Jambu Dua, harga cabai yang cukup pedas itu sudah menembus harga Rp 120 ribu per kilogram. Kenaikan harga sejak awal tahun 2017.
"Kalau biasa paling Rp 45 ribu, paling mahal Rp 80 ribu. Sekarang hampir tiga kali lipat naiknya," ujar Enoh Majid, pedagang sayuran di Pasar Induk Jambu Dua, Jumat (6/1/2016).
Baca: Berikut Pemicu Harga Cabai Rawit Meroket di Pasaran
Enoh mengakui kualitas cabai merah menurun. Cabai kiriman dari pemasok banyak yang busuk sehingga pedagang harus memilah yang layak dijual ke pembeli.
"Harga naik, tapi kualitasnya menurun. Ada beberapa yang busuk, jadi kita pedagang harus menyortir lagi, yang bagus dijual yang busuk langsung dibuang," ia menambahkan.
Meski harga cabai naik jumlah pembeli tidak berkurang. Beruntungnya Enoh karena pembeli adalah pedagang bumbu masakan.
Agar langganan tidak pergi, Enoh tetap menjual cabai dengan kualitas bagus. "Kalau yang busuk kita buang," Enoh memastikan.