Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Daftar Bonek yang tewas akibat menenggak minuman keras oplosan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, bertambah lagi. Total ada enam orang.

Seorang Bonek bernama Cahya Kurniawan (22) dinyatakan tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng, Kabupaten Subang, Minggu (8/1/2017) pukul 14.10 WIB.

Lima Bonek yang tewas terlebih dulu itu, yakni Brian Adam Firdaus (17), Rudi (23), Hasrul alias Foka (22), Najib (18), dan Sahrul Ali (18).

Brian tewas saat tiba di Puskesmas Pegaden pada Sabtu (7/1/2017). Di tempat yang sama, Rudi menyusul pukul 16.45 WIB dan Hasrul pukul 17.30 WIB. Ada pun Najib tewas di RSUD Ciereng pukul 23.30 WIB.

"Untuk Sahrul Ali baru 8 Januari 2017 pukul 00.30 WIB dinyatakan tewas, Kemudian disusul Wawan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Yusri Yunus, di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (8/1/2017).

Keenam jasad Bonek yang tewas itu telah diantar ke Sidoarjo bersama rombongan lainnya. Mereka diantar menggunakan satu mobil patwal lantas, tiga unit ambulans, dan satu unit bus.

"Sedangkan dua Bonek yang masih satu rombongan dengan mereka masih dalam perawatan karena kondisinya kritis," kata Yusri.

Bonek tersebut rombongan asal Kabupaten Sidoarjo yang ingin datang ke Kota Bandung untuk mengawal kongres tahunan PSSI. Mereka berangkat dari Surabaya naik truk sejak Rabu (4/1/2017).

"Pada Jumat siang, rombongan tiba di Kecamatan Pusakanegara, Kabupaten Subang, selanjutnya dijemput oleh Singgih dari Viking Subang dan bermalam di rumahnya.

Rombongan Bonek itu menenggak miras oplosan, yang terdiri dari cairan alkohol 70 persen, dicampur dengan minuman bersoda dan air kelapa.

Brian, Rudi, dan Hasrul mengalami keracunan ketika dalam perjalanan ke Kota Bandung.

"Rombongan membawa ketiga bonek itu ke Puskesmas Pagedan sampai akhirnya dirujuk ke RSUD Ciereng. Tiga bonek itu akhirnya tewas. Kemudian empat rekannya ikut keracunan," kata Yusri.