Nurjaman Ditemukan Tewas dalam Pabrik Penggilingan Padi
Di TKP ditemukan berupa satu buah balok dan di sekitar mayat korban banyak darah
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nurjaman alias Jambul, warga Desa Ilir, Blok Cidempet, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, ditemukan tewas dalam pabrik penggilingan.
Tempat kejadian di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Sabtu (7/1/2017) sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi.
"Korban diduga meninggal akibat dibunuh atau dikeroyok," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus melalui ponselnya, Sabtu siang.
Yusri menambahkan, dugaan pembunuhan dengan cara mengeroyok korban terlihat dari barang bukti di tempaat kejadian perkara.
"Di TKP ditemukan berupa satu buah balok dan di sekitar mayat korban banyak darah," ungkapnya.
Menurut kesaksian salah satu keluarga, korban tidak pulang sejak tanggal 4 Januari 2017 lalu. Keluarga kemudian mencoba bertanya kepada beberapa orang teman korban.
Dari salah satu teman korban, diketahui bahwa korban bersama salah satu temannya dikeroyok saat sedang servis sepeda motor oleh beberapa orang yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.
"Korban lari ke arah pabrik padi," ucap Yusri.
Setelah ditelusuri ke pabrik penggilingan beras bersama beberapa orang rekan korban, tercium bau busuk di kamar paling belakang di dalam pabrik.
"Setelah didekati ternyata ada mayat dalam posisi keadaan telentang yang sudah membusuk dan tidak kelihatan mukanya. Badannya sudah membesar sehingga tidak jelas ciri-cirinya," jelasnya.
Korban bisa diidentifikasi melalui beberapa ciri-ciri seperti tato di dada bertuliskan "brigade to seven". Polisi sampai saat ini masih mencari orang-orang yang mengeroyok korban. (Kompas.com/Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)