HP Jadul Ternyata Masih Digunakan, Bahkan Ada Komunitasnya
Komunitas tersebut menggelar pameran HP jadul sekaligus kopi darat di depan Pendopo Alun Alun Gresik, Jalan KH Hasyim Asy'ari.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Surya, Moch Sugiyono
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Telepon selular semakin canggih dengan rentetan aplikasi yang memudahkan penggunanya beraktivitas.
Namun masih ada sekelompok orang yang tetap mempertahankan handphone (HP) miliknya tetap jadul.
Mereka bahkan bernaung dalam Komunitas HP Jadoel. Dan pada Minggu, (8/1/2017), komunitas tersebut menggelar pameran HP jadul sekaligus kopi darat di depan Pendopo Alun Alun Gresik, Jalan KH Hasyim Asy'ari.
Komunitas yang meramaikan acara itu berasal dari tiga kota: Gresik, Lamongan, dan Surabaya.
Berbagai koleksi telepon seluler jadul merek Nokia, Ericsson, Motorola, Philips, Sony, dan Samsung dipamerkan. Ada pula yang dijual untuk umum.
Acara itu sendiri sebetulnya bertujuan menjalin hubungan kekeluargaan antar sesama anggota yang berjumlah 80 orang.
"Rata-rata mempunyai lebih dari satu HP jadul," kata Arif Rahman (29), ketua komunitas.
Alasan mereka masih menggunakan HP jadul karena bentuknya unik. Tak seperti android yang bentuknya kotak dan datar. Harganya pun ada yang tetap tinggi.
"Seperti Nokia Communicator tipe 9000 bisa terjual sampai Rp 10 juta lebih. Ericsson tipe R290 Satelit bisa terjual mencapai Rp 5 juta lebih," kata Puspita Sari, seorang anggota.(*)