Pesawat yang Dipilotinya Terbakar, Regina Marthalia Ngakunya Terjatuh dari Motor
Pesawat Cessna 172 S dengan nomor lambung PK MUA yang dipiloti seorang siswa penerbangan bernama Regina Marthalia jatuh di Bandara Blimbingsari.
Editor: Dewi Agustina
"Katanya pesawatnya terbakar," ujarnya.
Ia juga menambahkan sempat melihat ambulans keluar dari Bandara Blimbingsari.
Sementara itu, Indra, staf humas MUFA, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, ada pesawat latih crash landing di Bandara Blimbingsari. Tidak ada korban, tapi kami masih mengumpulkan data. Saya ini juga masih di luar kota. Nanti jika ada informasi akan kami sampaikan," ujarnya.
Diketahui, sang pilot Regina terbang tanpa didampingi seorang instruktur.
"Siswanya namanya Regina Marthalia, dia terbang sendiri," ujar Indra.
Penerbangan Komersial Delay
Imbas pesawat latih milik Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) yang mengalami crash landing dan terbakar di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, dua penerbangan komersial dari dan ke Banyuwangi ditunda.
Pesawat yang delay yakni Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7305 dan Wings Air nomor penerbangan IW 1881.
Kedua penerbangan ini ditunda hingga pukul 14.15 WIB. Sedianya kedua pesawat ini diharuskan berangkat dari Bandara Blimbingsari sekitar pukul 13.15 WIB.
"Ditunda keberangkatannya. Kondisi runway memang sudah bersih," ujar salah satu petugas Bandara Blimbingsari.
Imbas delay-nya dua pesawat komersial tersebut membuat beberapa masyarakat pengguna jasa penerbangan kecewa.
"Ya telat sampai Surabaya kalau gini. Harusnya saya sudah sampai Surabaya ini. Enggak tahu kenapa kok delay," ujar Henry, salah satu penumpang. (kps/wly)