Gubernur Ganjar Kunjungi Sekolah di Jepara yang Belasan Siswanya Pingsan Dihukum Guru
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berupaya mengembalikan keceriaan para siswa SMA Negeri 1 Mlonggo, Kabupaten Jepara.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berupaya mengembalikan keceriaan para siswa SMA Negeri 1 Mlonggo, Kabupaten Jepara.
Sekolah ini sebelumnya disoroti publik menyusul belasan siswa yang dihukum fisik oleh kepala sekolah di tengah guyuran hujan dan mereka pingsan.
Di sela menyampaikan pemaparan sebagai pemateri dalam program "Gubernur Mengajar" di sekolah tersebut, Kamis (19/1/2017), Ganjar mencoba menelisik kebenaran informasi hukuman fisik kepada siswa.
"Kemarin saya dengar di sini ada siswa udan-udanan (main air hujan), tenan opo ora (benar apa bohong, red)? Kok udan-udanan opo enggak duwe payung (apa tidak punya payung)? Berita kui bener opo ora (itu benar atau tidak)? Hoax opo ora?" tanya Ganjar.
Baca: Belasan Siswa SMAN 1 Jepara Pingsan Dihukum di Bawah Hujan Deras
Baca: Siswa Jepara Dihukum Hingga Pingsan Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Baca: Siswa Pingsan Kena Hukuman, Kepala Sekolah Siap Tanggung Jawab
Serentak ratusan siswa di ruangan tempat digelarnya kegiatan itu menjawabnya, tidak.
Ia mengatakan, kehadirannya di SMA N 1 Mlonggo agar suasana belajar mengajar kembali tenang dan menyenangkan.
Jangan sampai adanya permasalahan antara siswa dengan kepala sekolah, mengganggu proses belajar mengajar.
"Dan anak-anak tadi ceria sekali ya. Saya ingin mengembalikan suasana itu lagi supaya siswa bisa percaya diri dan konsentrasi," ujar dia usai mengajar.
Ganjar meminta permasalahan di sekolah ini dapat dijadikan pelajaran oleh sekolah lain di Jawa Tengah. Kegiatan belajar mengajar di sekolah harus modern, mengikuti ketentuan, beradab, agar siswa senang.
"Saya mendorong anak-anak di sekolah harus menyenangkan, asik, agar ilmu bisa masuk dengan asik. Relasi antara guru dan siswa bisa baik," ia menambahkan.
Terkait tindak kekerasan yang dialami belasan siswa SMAN 1 Mlonggo beberapa waktu lalu, Ganjar menegaskan hal tersebut tidak boleh terulang lagi di masa mendatang apapun alasannya.
Para guru juga harus diberi pemahaman. Jika guru menghukum siswa dengan kekerasan fisik, apakah guru juga mau jika dihukum serupa?
"Saya akan awasi langsung semua, apalagi kewenangan SMA/SMK sekarang masuk pemerintah provinsi," kata mantan anggota Komisi II DPR RI itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.