Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wisatawan dan Pedagang tak Berani ke Pantai Kuta

Akhir-akhir ini cuaca di wilayah Badung, Bali cukup ekstrem. Angin kencang disertai hujan membuat pedagang dan wisatawan tidak berani ke Pantai Kuta.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wisatawan dan Pedagang tak Berani ke Pantai Kuta
Tribun Bali/Fauzan Al Jundi
Kondisi Pantai Kuta, Badung, Bali sepi wisatawan dan tidak ada pedagang akibat cuaca ekstrem. Sampah bawaan kembali datang ke Pantai Kuta akibat cuaca buruk. TRIBUN BALI/FAUZAN AL JUNDI 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Fauzan Al Jundi

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Akhir-akhir ini cuaca di wilayah Badung, Bali cukup ekstrem. Angin kencang disertai hujan membuat pedagang dan wisatawan tidak berani ke Pantai Kuta.

Seperti diberitakan, sejak awal Desember hingga Februari cuaca tidak bisa diperkirakan.

Beberapa hari belakangan banyak pemberitaan tentang cuaca ekstrem dan menimbulkan kerusakan di beberapa daerah di Bali.

Di Pantai Kuta yang menjadi rujukan utama destinasi wisata Pulau Bali menjadi sepi karena cuaca ekstrem ini.

Kepala Satgas Pantai Kuta membenarkan hal tersebut.

Saat ditemui Tribun Bali (Tribunnews.com Network), Wayan Sirna mengatakan cuaca ekstrem dari beberapa hari terakhir menyisakan tumpukan sampah.

Berita Rekomendasi

Baca: Anggota Satpol PP Gowa Tewas Tertimpa Bangunan Tribun Lapangan Syekh Yusuf

"Memang seperti ini cuacanya dari awal Desember, sampah-sampah juga terdampar di Pantai Kuta," kata Kepala Satgas Pantai Kuta Wayan Sirna, Jumat (3/2/2017).

Kepala Satgas Pantai Kuta mengatakan, sampah bawaan akibat cuaca buruk ini akan diselesaikan pada bulan April oleh petugas Pantai Kuta.

"Hari ini banyak sampah, nanti kalau sudah bulan April ini akan kita selesaikan," ungkapnya.

Akibat cuaca ekstrem ini, wisatawan dan pedagang tidak datang ke Pantai Kuta karena takut angin kencang.

"Karena cuaca kita tidak bisa prediksi, beberapa hari yang lalu memang agak ekstrem di Pantai Kuta sama sekali tidak ada dagang yang buka," ujar Wayan Sirna.

"Mereka takut karena anginnya keras, ombaknya juga lumayan besar sekitar 1,5 meter lah," kata dia.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas