Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SD di Pasuruan Diteror Sosok Misterius Pakai Kondom dan Sampah

SDN Latek yang berlokasi di Kecamatan Bangil, Pasuruan akhir - akhir ini diteror orang tak dikenal.

Editor: Sugiyarto
zoom-in SD di Pasuruan Diteror Sosok Misterius Pakai Kondom dan Sampah
Surabaya.tribunnews.com/Galih Lintartika
Kepala Sekolah SDN Latek, Isdi saat menunjukkan tembok yang kotor karena ulah sesosok misterius, Senin (6/2/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - SDN Latek yang berlokasi di Kecamatan Bangil, Pasuruan akhir - akhir ini diteror orang tak dikenal.

Aksi teror ini berlangsung pada malam hari, alias saat bangunan SDN sudah tidak ada aktivitas apapun dan sepi orang. Teror ini sudah berlangsung selama kurang lebih satu bulan terakhir ini.

Informasi yang dihimpun, teror ini membuat fasilitas sekolah rusak dan kotor.

Lingkungan sekolah yang semula bersih, pasti kumuh saat esok hari. Sampah berserakan dimana - dimana.

Tak hanya sampah dedaunan, melainkan sampah - sampah makanan dan minuman pun ikut berserakan.

Parahnya lagi, saat teror ini masuk ke dalam ruang kelas. Peneror membakar kerajinan para siswa - siswi SDN Latek ini.

Hampir setiap pagi, ada abu sisa pembakaran kerajinan para siswa tersebut.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, peneror juga mengacak - acak bangku dan sejumlah dokumen penting yang ada di dalam lemari kelas.

Kepala SDN Latek, Isdi menjelaskan, aksi teror ini sudah berlangsung sekitar satu bulan. Namun, aksi terparah terjadi pada Jumat malam (3/2/2017).

"Saat jumat malam itu puncaknya. Peneror masuk ke semua kelas dan mengacak - acak benda yang ada di dalam kelas. Sejumlah kerajinan dan berkas di dalam lemari dibakar," katanya , Senin (6/2/2017).

Dia menjelaskan, teror ini juga merusak dinding sekolah. Peneror sengaja meninggalkan jejak kaki di dinding kelas.

Peneror melumuri kakinya dengan lumpur , setelah itu dicapkan ke dinding.

"Dinding kami pun kotor semuanya. Ada bekas jejak kaki dari peneror. Kalau saya boleh menduga, sepertinya pelaku ini hanya satu orang," tandasnya.

Tak hanya itu, dikatakan Isdi, beberapa siswanya melapor menemukan benda mencurigakan. Saat diterimanya, ternyata benda yang dimaksud itu adalah kondom.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas