Korban Banjir Demak Menggigil, Bupati dan Anggota DPRD Belum Menjenguk
Warga Sayung, Kabupaten Demak, mengeluh demam dan kedinginan karena banjir tidak kunjung surut sampai Rabu (15/2/2017).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Warga Sayung, Kabupaten Demak, mengeluh demam dan kedinginan karena banjir tidak kunjung surut sampai Rabu (15/2/2017).
Abdul Syukur (48), warga Dukuh Sayung Kidul menjelaskan beberapa warga mengeluh kedinginan dan tidak bisa beraktivitas.
"Kami butuh selimut karena yang ada sudah basah terendam banjir dan tak kunjung kering. Beberapa warga sudah mengeluh kedinginan. Kemarin ada yang dievakuasi karena kejang-kejang kedinginan," terang Abdul Syukur.
Ia menjelaskan warga yang terdampak banjir saat ini terisolasi di rumah. Jalan-jalan sudah terendam banjir mencapai sekitar 120 sentimeter.
"Bantuan selimut belum ada, baru ada nasi bungkus, mi instan dari Polres, Kodim, dan BPBD kalau ndak salah," terang Abdul.
Kepala Desa Sayung, Munawir, menjelaskan lebih dari 1400 rumah terendam di wilayahnya. Ia sudah membuat posko banjir di balai desa dan mengimbau warga untuk mengungsi.
"Tapi mayoritas menolak, karena lebih nyaman di rumah, tapi terus kami himbau karena banjir belum juga surut," terang Munawir.
Ia mengeluhkan Bupati Demak dan anggota DPRD Demak hingga saat ini bahkan belum melihat ke lokasi pengungsian warga terdampak banjir.
"Bantuan yang diterima baru dari BPBD, PMI, Polres dan Kodim," terang dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.