Tidak Ikut Jakarta, Polres Pastikan Tidak Ada Aksi 212 di Samarinda
Polresta Samarinda menegaskan, tidak akan ada aksi demonstrasi bertajuk 212 di kota tepian
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Polresta Samarinda menegaskan, tidak akan ada aksi demonstrasi bertajuk 212 di kota tepian (sebutan Samarinda), seperti yang akan dilakukan di Jakarta, pada selasa (21/2) besok, di gedung DPR RI.
"Hingga hari ini (20/2) kami belum dapat laporan pemberitahuan masuk tentang aksi 212, laporan intelijen juga mengatakan tidak ada aksi unjuk rasa besok (21/2)," ungkap Wakapolresta Samarinda, AKBP Vendra Riviyanto, Senin (20/2/2017).
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan pendekatan kesejumlah tokoh di Samarinda, maupun kelompok masyarakat, guna dapat meredam maupun tidak turut dalam aksi tersebut.
"Kami telah lakukan pendekatan ke sejumlah tokoh, kami ingin Samarinda tetap kondusif, dan tidak terpengaruh seperti di Jakarta. Dan masyarakat, kami minta untuk lakukan aktivitas seperti biasa," tuturnya.
Pihaknya pun berharap, agar tidak ada aksi unjuk rasa pada tanggal tersebut, kalau pun ada pihaknya mengaku siap untuk pengamanan.
Namun, dirinya menghimbau, sebaiknya warga yang hendak lakukan aksi unjuk rasa untuk dapat menaati perundang undangan, pasalnya dari ketentuan yang ada, surat pemberitahuan diserahkan ke kepolisian, selambat-lambatnya diserahkan tiga hari sebelum pelaksanaan.
"Aturannya kan tiga hari sebelum kegiatan harus sudah menyerahkan surat pemberitahuan, kalau hari ini maupun besok serahkan surat, tentu itu melanggar aturan. Kami harap tidak ada demo besok," ungkapnya.
"Laporan intel juga, tidak ada warga Samarinda yang berangkat ke Jakarta untuk ikuti aksi tersebut. Tapi, tetap kami siaga, dalam segala hal," tambahnya. (*)