Banjir Bandang di Tomohon, Mobil dan Sapi Hanyut
Mobil Daihatsu Terios warna merah maron itu tak kuasa menahan kekuatan banjir bandang setinggi kira-kira 1,5 meter
Editor: Eko Sutriyanto
Eman Panjatkan Doa
Wali Kota Tomohon, Jimmy Feidie Eman, Senin (20/2) kemarin tepat berusia 50 tahun.
Eman memilih merayakannya dengan sederhana mengingat kota yang dia pimpin baru saja dilanda bencana banjir.
Pada perayaan ulang tahun yang sekaligus peringatan satu tahun kepemimpinan Jimmy Eman-Syerly Sompotan, Wali Kota meminta seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat, untuk mendoakan Kota Tomohon agar terhindar dari malapetaka.
"Saya mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk berdoa meminta perlindungan Tuhan, sehingga Kota Tomohon terhindar dari bencana alam," ungkap Wali Kota di Pasar Beriman, tempat berkumpulnya masyarakat.
Wali Kota menjelaskan, secara teknis pemerintah telah mengerahkan seluruh kemampuan serta fasilitas yang dimiliki untuk melakukan penanganan pasca bencana.
Bahkan, Pemkot terus membangun komunikasi dengan Forkopimda dalam mengantisipasi banjir susulan.
"Semua perangkat daerah sudah kita terjunkan ke lapangan. Selain membantu keluarga-keluarga yang tertimpa bencana, kami juga sementara mendata kondisi keluarga-keluarga tersebut," katanya.
Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, Eman berharap warga yang berdomisili di zona-zona rawan bencana untuk waspada. Sebab, cuaca ekstrem masih berpeluang mendera wilayah Tomohon.
"Pemerintah kelurahan diharapkan mengerahkan jajaran Linmas untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan. Selanjutnya, intens memantau kondisi alam yang terjadi," tandasnya.
Wali Kota Tomohon serta seluruh jajaran menggelar doa bersama untuk korban bencana, serta meminta perlindungan dari Tuhan agar Kota Tomohon terhindar dari bencana alam. (Tribun Manado/Ryo Noor/Alpen Martinus)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.