Wayan Wisnu Terjun ke Kali Lalu Ditindih Motor
Dalam tubuh korban hanya ditemukan luka lecet pada pergelangan tangan kanan.
Editor: Eko Sutriyanto
Setelah dibawa ke RSUP Sanglah, keluarga beberapa saat kemudian membawanya pulang ke rumah duka di Jembrana.
Pihak keluarga memilih mengiklaskan kematian korban.
Tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah telah melakukan pemeriksaan luar (PL) terhadap Ega Wisnu (19) yang ditemukan meninggal di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, tepatnya di jembatan Wates di antara Banjar Tegal Buah dan Tegal Lantang, Denpasar, Rabu (1/3/2017) dinihari.
Menurut Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, dari tanda yang dilihat, waktu kematian korban kurang dari 8 jam sebelum diperiksa.
Ia melanjutkan, tidak ditemukannya luka-luka yang fatal dan hanya ditemukan tanda tenggelam.
Alit melanjutkan, dalam tubuh korban hanya ditemukan luka lecet pada pergelangan tangan kanan.
Selain itu, lanjut Alit, ditemukannya tanda tenggelam yang khas, yakni adanya busa halus yang keluar dari rongga mulut dan hidung.
"Tanda tenggelam ini sesuai dengan informasi bahwa korban bersama motornya ikut jatuh ke sungai. Jenazah telah diambil pihak keluarga," katanya.