Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karena Berita Hoax Seorang Pemuda di Brebes Diamuk Massa, Orang Gila Juga Pernah Kena Sasaran

Berita hoax juga membuat orang gila jadi sasaran amuk massa karena dituduh sebagai pelaku penculikan anak.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Berita hoax di Brebes telah makan korban. Dalam beberapa hari terakhir, ada orang gila jadi sasaran karena dituduh sebagai pelaku penculikan anak.

Baru-baru ini, seorang pemuda jadi korban amuk massa di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Rabu (1/3/2017).

Beruntung polisi segera datang mengamankan pemuda tersebut, di tengah-tengah ratusan warga berkerumun untuk menghabisinya.

Alasannya sama, ratusan warga terpancing emosi berita hoax yang menyebutkan ada orang berkeliaran untuk menculik bayi atau anak-anak di Brebes.

Kontan, warga bersiap-siap jika ada orang tak dikenal muncul di lokasi tersebut langsung dituduh atau dicurigai sebagai penculik.

Pemuda yang bukan asli warga setempat itu dituduh sebagai penculik anak. Yang bersangkutan jadi sasaran amuk massa.

Berita Rekomendasi

Polisi tiba di lokasi di RT 001 RW 004 Desa Kluwut, saat sejumlah warga menangkap pemuda yang dicurigai sebagai penculik anak. Pemuda yang jadi sasaran amuk massa itu kemudian teridentifikasi sebagai pencari kerja asal Purwokerto.

"Dicurigai sebagai penculik anak, pemuda itu langsung dipukuli warga. Otomatis warga lain pun ikut memukulinya," ucap warga setempat, Satwi (55) yang ikut mengamankan pemuda tersebut dari amukan massa.

Menurutnya, pemuda berumur 20 tersebut rehat dan salat di musala desa. Kemudian, sempat mondar- mandir sehingga warga curiga.

Setelah diamankan di kantor desa, kata dia, pemuda itu sempat ditanya. Ternyata ia kehabisan uang sehingga diturunkan bus di desa tersebut.

"Tadi kami tanya, ia mau pergi ke Jakarta buat melamar kerja. Makanya ada ijazah di tasnya," tuturnya.

Polisi pun membawa pemuda itu ke markas Polres Brebes menggunakan truk.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas