Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Dua pelaku pembobolan ATM yang tertangkap di Pekajangan, Kabupaten Pekalongan, masih diperiksa intensif di Mapolsek Buaran.

Dua pelaku bernama Henri dan Sobri yang keduanya merupakan warga Palembang. Henri, mengatakan, mereka telah beraksi di Kota Pekalongan sebanyak dua kali.

"Baru dua kali pak, empat lokasi ATM. Empat lokasi itu dua kali jalan," kata Henri, Senin (20/3/2017).

Dari dua kali beraksi, Henri mengaku baru sekali mendapatkan uang. Apesnya, pertama kali mendapat uang, korban berteriak meminta tolong hingga dia dan rekannya diamuk warga.

"Kalau dapat uang baru kali ini, itupun gagal karena korban teriak," katanya.

Setiap beraksi, Henri mengaku komplotannya membagi tugas. Dia mengawasi, sedangkan rekannya memasukkan batang korek api ke dalam lubang kartu mesin ATM hingga meloby korban.

"Saya mengawasi, Sobri yang meloby. Dua orang kawan tugasnya mengganjel lubang ATM," katanya

Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol Kristanto, mengatakan, kedua pelaku yang berhasil diamankan merupakan pemain lama.

"Diduga kuat mereka juga pemain lintas wilayah. Dari identitasnya, mereka berasal dari Palembang," kata Kristanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang pelaku pembobolan ATM diamuk warga saat beraksi di daerah Pekajangan, Kabupaten Pekalongan, Senin (20/3/2017).

Dua pelaku yakni Henri dan Sobri, yang keduanya merupakan warga Palembang itu saat ini diamankan di Polsek Buaran.

Keduanya diamankan warga setelah kepergok menguras isi ATM senilai Rp 14 juta dari mesin ATM di Pekajangan.

Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol Saprodin, mengatakan, modus yang dilakukan pelaku yakni memasukkan batang korek api kayu ke dalam lubang kartu mesin ATM.