Dua Begal Itu Sekarat dan Mengigau Setelah Dihajar Massa
kedua pelaku pun langsung berusaha kabur melarikan diri dengan membawa motor yang digunakannya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Jepri Owen Syah (19) dan Mursal (26) dua orang pelaku kejahatan jalanan alias begal yang beraksi pada Sabtu (18/3/2017) sekitar pukul 21.30 di Jalan Talang Kelapa arah Perumahan Griya Interbis Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, hanya bisa terbaring kritis dan sekarat di Rumah Sakit setelah sempat dihajar massa.
Bahkan, berdasarkan pantauan Sripoku.com, Minggu (19/3/2017), keduanya yang tercatat sebagai warga Jalan DI Panjaitan Lorong Pahlawan 1 RT 03/2 dan Lorong Kopral Paimin (Hoktong) RT 10/4 Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju Palembang itu, hanya terus mengigau dan tidak sadarkan diri.
Selain itu, keduanya juga menjalani perawatan di ruang tahanan Kaktus RS Bhayangkara Polda Sumsel dengan dijaga beberapa petugas dari Polsekta Sukarami Palembang termsuk keluarga dari kedua tersangka, Owen dan Mursal.
"Owen ini masih sekolah SMA dan masih keponakan saya tapi kalau yang satunya itu saya tidak tahu dan juga tidak kenal," kata seorang keluarga Owen yang menjaganya di RS Bhayangkara Polda Sumsel.
Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol Achmad Akbar, menjelaskan, kronologis kejadian tersebut berawal saat korban, Aswardi (37), melintas di tempat kejadian perkara (TKP) untuk pulang menuju ke rumahnya di Perumahan Griya Interbis dengan menggunakan sepeda motor.
"Saat korban tiba di TKP itulah, korban kemudian dihadang oleh kedua pelaku ini dan kemudian meminta sepeda motornya dengan cara mengancam menggunakan senjata tajam," jelasnya.
Setelah berhasil merampas, dikatakan Akbar, kemudian kedua pelaku pun langsung berusaha kabur melarikan diri dengan membawa motor yang digunakannya untuk beraksi serta sepeda motor korban yang dirampas.
"Pada saat melarikan diri itulah, kedua sepeda motor yang dibawa pelaku saling bersenggolan hingga menyebabkan keduanya terjatuh lalu diamankan dan dimassa," terangnya.
Akibat kejadian tersebut, masih dikatakan Akbar, pelaku pun akhirnya kritis hingga kemudian harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kedua pelaku masih dirawat dan hingga saat ini belum bisa diambil keterangan," ungkapnya.
Sementara itu, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, Ismail (35), mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban masuk ke Jalan Talang Kelapa Palembang kemudian diiringi oleh dua orang pelaku.
"Pas sampai di depan Perumahan Revari Indah (Belakang Citra Grand City), kemudian pelaku menodong dan meminta sepeda motor korban dengan menggunakan pisau dan rantai motor," jelasnya.
Karena takut, dikatakan Ismail, sehingga korban pun akhirnya menyerah sepeda motornya tersebut kepada korban hingga kemudian sepeda motor tersebut langsung dibawa kabur oleh pelaku.
"Rupanya, belum jauh dari TKP, kedua pelaku mengalami kecelakaan hingga kemudian diamankan warga dan seorang anggota yang baru selesai pulang dinas. Namun, saat itu belum ada yang mengetahui jika keduanya merupakan pelaku begal," terangnya.
Dan tidak berselang lama, masih dikatakan Ismail, korban pun akhirnya datang dan melihat ternyata sepeda motor yang kecelakaan tersebut adalah miliknya yang diambil pelaku lalu mengatakan kepada warga jika keduanya merupakan pelaku begal.
"Setelah mengetahui itu dari korban, warga pun akhirnya mengamuk hingga kemudian menghakimi kedua pelaku sampai seperti itu," ungkapnya. (Sugih Mulyono)