Ditangkap Karena Diduga Mau Menculik Anak, Wanita Ini Bicara Ngelantur
Saat masih berada di SDN 1 Mojo hingga diamankan di Polsek Gubeng, bicara Solehah tidak jelas dan banyak ngelantur.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wanita yang mengaku bernama Solehah yang ditangkap di SDN Mojo Gubeng Surabaya, Kamis (23/3/2017), diduga mengalami gangguan jiwa.
Saat masih berada di SDN 1 Mojo hingga diamankan di Polsek Gubeng, bicara Solehah tidak jelas dan banyak ngelantur.
Itulah yang membuat dirinya diamankan guru sekolah SDN 1 Mojo.
"Wanita itu (Solehah) masuk ke SDN Mojo dan dicurigai salah seorang guru. Wanita itu tak bisa jawab dan seperti linglung. Ditanya A jawab B," sebut Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal di Mapolsek Gubeng, Kamis (23/3/2017).
Saat berada di Mapolsek Gubeng, Solehah juga bicara ngelantur.
Ketika bertemu Kapolres Iqbal, Solehah mengaku pernah bertemu dan berkunjung ke rumahnya.
"Saya pernah bertemu sampeyan pak, juga tahu rumahnya," tutur Solehah saat berada di samping Iqbal.
Karena bicaranya tidak jelas dan ngrlantur, kata Iqbal, Solehah diamankan dan di bawa ke ruang guru. Selanjutnya melaporkan ke polisi.
"Saya memberi apresiasi kepada guru dan sekolah atas tindakan yang melapor ke polisi. Saya himbau kepada masyarakat supaya tidak langsung main hakim sendiri," ucap Iqbal.
Orang nomor satu di Polrestabes Surabaya ini menegaskan, tidak ada bukti kuat Solehah akan melakukan penculikan.
"Tapi memang tidak ada identitasnya, jadi kami masih melakukan pendalaman. Juga akan bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemkot Surabaya," pungkas Iqbal.