17 Rumah Hanyut dan Rusak Dilanda Banjir Bandang
Air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 18.30 WIB pada Minggu (26/3/2017)
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, ada 17 rumah dinyatakan hanyut dan 17 lainnya rusak berat di Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Korban meninggal dunia ada lima orang.
"Dari data yang kami peroleh, di Lingkungan II, Kelurahan Batunadua Julu, ada enam rumah hanyut. Kemudian, ada 12 rumah rusak berat dan 7 kendaraan dibawa arus," ungkap Nainggolan, Senin (27/3/2017) siang.
Menurut Nainggolan, air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 18.30 WIB pada Minggu (26/3/2017).
Kemudian, kata Nainggolan, air menghanyutkan lima orang warga.
"Lima orang yang meninggal dunia itu sudah ditemukan. Saat ini, petugas Kepolisian dan TNI sedang melakukan pembersihan," terang Nainggolan.
Di Batang Ayumi Julu, kata Nainggolan, tiga rumah hanyut dan tiga rumah rusak berat. Kemudian, di Lingkungan VIII WEK V, Pasar Siborang, 8 rumah sewa hanyut.
"Di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola, dua rumah rusak berat. Rata-rata, rumah yang rusak itu akibat diterjang yang membawa batang pohon berukuran besar," ungkap Nainggolan.(Ray/tribun-medan.com)