Lusiana Tak Dengar Teriakan Keluarga yang Tewas Terbakar di Dapur
Lusiana Tampubolon (36) masih pucat usai selamat dari kebakaran hebat yang menewaskan satu keluarga terdiri empat orang.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lusiana Tampubolon (36) masih pucat usai selamat dari kebakaran hebat yang menewaskan satu keluarga terdiri empat orang.
Jenazah keempat korban ditemukan di dapur sebuah rumah di Jalan Pertanian, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara, Rabu (5/4/2017) pagi.
Saat ditemui Tribun Medan, Lusiana yang berbaju hitam itu semula jongkok sembari memeluk botol air mineral.
Ia tak mendengar orang berteriak dari rumah korban. Tapi api tiba-tiba membesar, merambat ke rumah sewa yang . Tiba-tiba, api sudah berkobar dan merembet ke rumah sewa yang Lusiana tempati.
"Saya baru setahun menyewa di rumah korban ini. Tadi pagi, saya mendengar teriakan dari tetangga yang sama-sama menyewa rumah," kata Lusiana.
Begitu mendengar teriakan tetangganya Lusiana langsung keluar bersama suaminya. Ia melihat api sudah melalap atap rumah korban.
"Langsung lari kami. Enggak lama, datang pemadam. Pas api sudah padam, barulah kami tahu inang (Marita Sinuhaji) itu sudah meninggal," ungkap Lusiana.
Saat peristiwa terjadi, Marita, anak laki-lakinya, Frengki (31), dan dua anak Frengki masing-masing Selvi (5) dan Kristin (3) sudah tewas. Mereka ditemukan gosong di dapur rumah.