Ormas Pekat Ajak Masyarakat Jabar Tangkal Isu SARA
Organisasi Masyarakat Pekat Indonesia Bersatu mengajak masyarakat Jabar menangkal isu SARA jelang pilkada Jabar pada 2018.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Organisasi Masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu mengajak masyarakat Jabar menangkal isu SARA jelang pilkada Jabar pada 2018.
Hal itu berkaca dari isu SARA yang bermunculan pada Pemilihan Gubernur (pilgub) DKI.
"Keberagaman yang ada di negara ini harus kita jaga," ujar Ketua Umum Pekat Indonesia Bersatu, Marconi Koto, usai jalan santai dengan Kapolda Jabar, Anton Charliyan, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (9/4/2017).
Marconi mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia akhir-akhir ini.
Ia menilai, ada pihak yang berupaya memecah belah bangsa dengan memanfaatkan isu SARA.
Karena itu ia mengingatkan kepada masyarakat Jabar untuk tak terpancing dengan isu-isu tersebut.
"Persoalan negara dan bangsa itu bukan SARA, tapi salah satunya terorisme dan PKI," kata Marconi.
Sebagai ormas, Marconi mengatakan, pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Polri dan TNI dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
Menurutnya, TNI dan Polri merupakan tulang punggung negara menjaga bangsa dan negara Indonesia tetap utuh.
"Kami ingin Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tetap terjaga," ujar Marconi.
Terkait dengan Pilgub Jabar, Marconi menyatakan, pihaknya bersikap netral. Namun ia meminta anggotanya memilih pimpinan yang bisa menjaga persatuan dan kesatuan.
Ia pun meminta kadernya menjaga keamanan dan ketertiban ketika pilgub berlangsung.
"Kita semua harus menghormati perbedaan dan mengutamakan kebersamaan," kata Marconi. (cis)