Kisah Dua Penjambret yag Ngejek Begini Saat Dikejar Korban Sampai Menyerah di Tangan Polwan
Tersangka tidak menyangka akan dibekuk oleh polwan Polres Temanggung, sebab saat itu korban sudah tidak lagi membuntutinya
Editor: Eko Sutriyanto
“Tersangka ini juga menjadi DPO Polres Banjarnegara, kami sudah koordinasi dengan Polres Banjarnegara untuk menindaklanjuti kasus ini,” tutupnya.
Korban Idha Krisnawati Andriyani (34) warga Pingit Kecamatan Pringsurat, mengaku sangat geram dengan tindakan kedua pelaku.
Menurutnya kedua pelaku sempat mengejek setelah berhasil mengambil tas miliknya.
“Kedua pelaku ini sepertinya mengejek, dia tahu kalau saya kejar, kadang berjalan sangat cepat sekali, tapi tiba-tiba mengurangi kecepatan sepeda motornya, sehingga jaraknya tidak terlalu jauh dari saya,” ungkapnya.
Beruntung katanya, saat dirinya sudah merasa jengkel dengan tindakan kedua pelaku, ada seorang polisi yang sedang membantu anak-anak melintas di jalan raya.
“Saya langsung berhenti dan meminta tolong kepada pak polisi itu, syukurlah akhirnya kedua pelaku bisa ditangkap,” katanya.
Sementara itu salah satu pelaku Panggah mengaku tidak ada niatan untuk melakukan penjambretan, namun karena dirinya kehabisan uang maka timbul niatan untuk mengambil tas milik korban.
“Korban langsung saya pepet sepeda motornya, tas milik korban langsung saya ambil dan saya langsung meninggalkan korban,” katanya.
Ia mengaku, tidak menyangka akan dibekuk oleh petugas Polres Temanggung, sebab saat itu korban sudah tidak lagi membuntutinya.
“Tiba-tiba saat saya akan mengisi bahan bakar, sepeda motor saya langsung dihentikan dan teman saya Dedi langsung ditangkap, saya berusaha melarikan diri, tapi akhirnya saya juga tertangkap di pos kampling disekitar SPBU,” katanya.
Ia juga mengaku sebelumnya juga pernah melakukan tindak kriminal di wilayah hukum Polres Banjarnegara, bahkan dirinya pernah dua kali merasakan dinginnya tembok penjara.