Tenggak Tuak, Indra Ajak Pelayan Warung Berhubungan Badan, Ini Peristiwa Berikutnya
Dia juga memaksa pelayan warung tuak untuk berhubungan intim, Senin jelang tengah malam.
Editor: Rendy Sadikin
Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Indra Lesmana alias Teyen (41) buat ulah.
Usai menenggak tuak di warung Jalan Medan-Binjai KM 13, Gang Horas, Desa Puji Mulyo, Kecamatan Sunggal, pria yang tak memiliki pekerjaan tetap ini buat onar.
Bukan cuma itu, dia juga memaksa pelayan warung tuak untuk berhubungan intim, Senin (10/4/2017) jelang tengah malam.
Namun, keinginan Indra untuk memuaskan nafsu birahinya ditolak oleh si pelayan.
"Saat menenggak tuak, pelaku ini mengajak korbannya berhubungan badan. Namun, korban menolak dengan mengatakan, dirinya bukan wanita murahan," kata Panit Reskrim Polsekta Sunggal, Ipda Martua Manik, Selasa (11/4/2017) sore.
Jelang tengah malam, pemilik warung tuak menutup tempat usahanya.
Kebetulan, korban bernama Fitriani (31) tinggal di warung tuak tempatnya bekerja.
"Saat warung sudah tutup, pelaku ini teriak-teriak menggedor pintu warung. Lalu, ia menjolok kepala korban dengan kayu," kata Manik.
Karena meresahkan, pemilik warung lantas keluar dan meminta pelaku pergi.
Namun, pelaku tetap berusaha mengajak korbannya berhubungan intim.
"Akibat perbuatan pelaku, kepala korban luka-luka dijolok kayu. Sekarang, pelaku sudah kami tahan," ungkap Manik.
Gara-gara mabuk
Grzegorz Suliga meminta maaf, setelah melakukan hubungan seks dengan seekor kuda di lapangan.
Pria Polandia berumur 39 tahun mengaku tidak tahu bahwa perbuatan itu ilegal di Inggris.
Adalah Albert Beckett yang menjadi saksi mata pelampiasan nafsu seks menyimpang Suliga.
Beckett melihat aksi Suliga dari rumah kaca di belakang bungalo.
"Dia melihat pria itu mendekati seekor kuda putih. Dia (Beckett) lalu mulai memotret laki-laki itu, dan saat yang sama menelepon polisi," ujar Catherine Allan, jaksa penuntut dalam sebuah persidangan, seperti diwartakan The Sun, Jumat (10/8/2012).
Suliga diketahui memang biasa memberi makan kuda.
Ia kerap menggosok-gosok kuda-kuda penuh kasih sayang.
Namun, hari itu ia menarik celana panjangnya, dan melakukan hubungan seks dengan seekor kuda.
Seorang warga juga melapor kepada polisi, karena mengaku melihat Suliga di tempat yang sama di Oswaldtwistle, Lancs.
"Warga melihat Suliga duduk di lapangan dengan kuda-kuda, sambil memegang bir," imbuh Allan.
Kepada petugas, Suliga mengaku mabuk, sehingga ia berhubungan seks dengan kuda.
Ia pun mengaku tak tahu bahwa aksi liarnya melawan hukum di Inggris.
Di Jerman, tempat ia dulu tinggal, juga melarang perbuatan yang sama.
Suliga mengaku berhubungan seks dengan kuda cokelat.
Namun, ia membantah melakukan hal yang sama dengan kuda lain.
Andrew Church-Taylor, kuasa hukum Suliga menyatakan, kliennya tidak muncul pada persidangan perdana, karena sangat malu dengan perbuatan yang sudah ia lakukan. (*)
Ray/tribun-medan.com/Ren