Hanya Butuh Tiga Jam Bagi Pengedar Ini untuk Menjual 20 Paket Sabu-sabu di Kampung Dalam
Hanya butuh waktu kurang lebih tiga jam bagi HK (30) menjual 20 paket narkoba jenis sabu-sabu.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
Ia hanya fokus menunggu pembeli yang dibawa oleh anak gawang.
Anak gawang ini juga menjadi orang kepercayaan bandar.
"Jadi nanti ada anak gawang yang mencari pelanggan. Pelanggan diantar ke saya. Yang memberi upah anak gawang bandar," ungkapnya.
Meski dengan modal kepercayaan, bukan berarti bandar melepas begitu saja pada pengedar ini.
Menurut HK modal kepercayaan itu harus dibayar dengan keselamatan keluarga jika tidak jujur.
"Keluarga akan dicari jika menipu," terangnya.
Untuk barang (narkoba) yang dijual menjadi tanggungjawab pengedar.
Dalam kondisi ada razia kemudian pengedar seperti HK harus benar-benar memastikan barang (narkoba).
"Jika dibuang dan hilang harus diganti," ujar HK.
Karena itu pulalah bisnis narkoba di Kampung Dalam dijalankan secara profesional dan saling melindungi.
Itu tergambarkan dari cara penyampaian informasi dari satu pengedar ke pengedar lainya jika ada razia atau polisi datang.
"Kodenya nanti ada anak gawang yang meneriaki kata "tutup". Dari satu pengedar ke pengedar lainnya sampai ke bandar. Semua akan aman dan menyalamatkan diri," papar HK.
Sebagai pengedar HK hanya bisa bertemu dengan bandar sekelas E saja.
E sendiri menurut HK juga hanya berurusan dengan bandar lebih besar lagi.
Narkoba disediakan oleh bandar yang ada di perumahan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.